BATAM, GORIAU.COM - Ibu dua orang anak di Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi korban aksi sadis suaminya yang ketahuan selingkuh. Korban dianiaya lalu dilempar dari atas mobil ke jalanan.

Kasus penganiayaan terhadap Heldaida Sinaga terbongkar sebelum dirinya mengembuskan napas terakhir di RS Otorita Batam, subuh tadi. Kepada keluarga, Heldaida mengaku kondisinya itu disebabkan oleh Rudi, suaminya.

Keluarga mengaku tidak menyangka, karena saat ditemukan dalam kondisi sekarat di pinggir jalan pada Kamis 23 Januari malam, Heldaida diduga menjadi korban tabrak lari.

''Sebelum meninggal, dia menceritakan telah dianiaya oleh suaminya yang ketahuan selingkuh,'' ujar Purida Situmorang, ibu almarhumah di Batam, Jumat (24/1/2014).

Penganiayaan itu berawal saat korban memergoki suaminya bermesraan dengan perempuan berinisial N di rumah kos-kosan di kawasan Happy Garden, Seraya, Kota Batam. Keduanya terlibat adu mulut dan korban berkali-kali dipukul oleh suaminya.

Rudi kemudian menyeret korban masuk ke mobil menuju rumah mereka di kawasan Tanjung Piayu. Di tengah jalan, korban didorong hingga terlempar dari mobil. ''Dia (korban) mengaku dipukuli,'' tambah Purida.

Pengakuan Heldaida sebelum meninggal dikuatkan dengan laporan hasil visum tim forensik Polda Kepri. Dokter forensik Kompol Faisal mengatakan, terdapat luka lebam di bagian kepala korban akibat pukulan benda tumpul. Selain itu, ada bekas cekikan di leher korban. ***