PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melaporkaan saat ini indeks kerukunan umat beragama (KUB) di Provinsi Riau mengalami peningkatan yaitu pada angka 76 persen.

“Alhamdulillah di Riau ini cukup kondusif. Termasuk juga tidak ada hal – hal yang kurang baik diantara paguyuban – paguyuban disini,” ujar Syamsuar pada acara perayaan Imlek bersama 2023 di SKA Co Ex. Selasa, (24/1/2023).

Artinya nilai toleransi di Riau termasuk baik. Menurutnya hal ini patut untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan kembali dimasa yang akan datang.

Oleh karenanya, pada momentum perayaan Imlek tahun 2023 ini, Syamsuar mengajak masyarakat untuk terus bersama – sama memelihara dan menjaga kekompakan. Dengan cara berkolaborasi dan menjalin kerja sama sesuai dengan bidang dan tugas masing – masing.

“Sesuai yang telah kita lakukan dan diapresiasi Bapak Presiden. Seperti penaganan Covid – 19, melaksanakan vaksinasi masal terhadap masyarakat, dan memulihkan ekonomi akibat dampak pandemi. Itu semua berhasil karena kebersamaan dan kekompakan kita,” terang Syamsuar.

Meskipun Provinsi Riau terdiri dari berbagai macam etnis dan agama namun kerukunan dan kedamiaan di Bumi Melayu ini tetap terjaga. Melihat fenomena ini, Gubri bersyukur dan mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat karena bisa hidup saling berdampingan.

“Saya bersyukur atas dukungan kita semua. Tidak ada gesekan – gesekan yang mengganggu kedamaian dan kerukunan di Riau,” katanya.

“Atas perhatian dan kesadaran kita semua memelihara kebersamaan, satu bangsa, satu tanah air. Kami menyampaikan apresiasi dan tahnian. Mari kita jaga terus ini, agar ekonomi Riau juga bisa lebih maju dan lebih baik,” imbuh Gubri. ***