CENTRO, GORIAU.COM - Keluarga petani di Argentina dituduh telah menggauli (melakukan hubungan intim) dengan kambing peliharaan mereka, setelah kambing betina mereka melahirkan bayi berkepala mirip manusia. Seorang tetangga mereka mengambil foto bayi kambing yang terlahir mati itu dan menyebarkannya lewat media sosial, sehingga menimbulkan banyak persepsi negatif.

Seperti dilansir Dailymail, Kamis (2/10/2014), keluarga Villalba asal Centro, Argentina, dituduh langsung menguburkan bayi cacat tersebut untuk menyembunyikan perbuatan memalukan mereka. Mereka mendapatkan cemooh dan pelecehan tidak hanya dari para pengguna media sosial tapi juga dari penduduk desa.

Namun istri petani, Olga Villalba, membantah tuduhan bahwa salah satu dari anggota keluarganya telah melakukan hubungan intim yang tidak lazim dengan hewan peliharaan mereka, dan menguburnya untuk menyembunyikan perbuatan tersebut.

"Bayi kambing ini sudah mati ketika dilahirkan, kami hanya ingin menyingkirkan secepat mungkin, karena itu kami menguburkannya dalam sebuah lubang di tanah," ucap Olga. "Dan kelainan hewan itu merupakan mutasi genetik yang disebabkan oleh penggunaan pestisida," sambungnya.

"Tetangga lainnya yang ada di sini, penasaran dan mengambil gambar yang sayangnya mereka diposting online, sehingga memicu tuduhan-tuduhan konyol," lanjutnya.

Keluarga menambahkan bahwa beberapa dari komentar di media sosial adalah orang-orang yang sangat agresif dan mereka menuduh bayi kambing aneh itu lahir persilangan antara manusia dan kambing. ***