JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri telah mengucurkan dana sebesar Rp126 miliar untuk pembayaran tagihan oleh sembilan penyedia fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan di Solo. Penyaluran dana dilakukan melalui skema pembiayaan khusus berupa Supply Chain Financing (SCF).

''Diharapkan, skema pembiayaan ini dapat membantu pengelolaan cash flow fasilitas kesehatan tersebut serta mendukung penyediaan layanan kesehatan komprehensif bagi masyarakat,'' kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat, 28 September 2018.

Melalui kerjasama ini, Bank Mandiri akan membayar tagihan klaim fasilitas kesehatan tersebut setelah tagihan diakseptasi oleh BPJS Kesehatan. Adapun limit pembiayaan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penyedia fasilitas kesehatan.

Melalui pengelolaan cash flow yang lebih baik, Alexandra menambahkan, para mitra penyedia layanan kesehatan BPJS Kesehatan itu diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik sesuai dengan kebutuhan peserta BPJS Kesehatan.

''Dukungan pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian dan kenyamanan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik dari mitra BPJS Kesehatan," kata Alexandra.

Dijelaskannya, secara nasional, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan kepada penyedia fasilitas kesehatan mitra BPJS kesehatan. Sejak tahun lalu, dana talangan yang tersalurkan mencapai Rp500 miliar ke lebih dari 50 rumah sakit hingga Agustus 2018.

''Ke depan, kami akan bersinergi dengan BPJS Kesehatan untuk mensosialisasikan fasilitas ini ke fasilitas-fasilitas kesehatan penyedia layanan BPJS kesehatan," pungkasnya.

Sembilan fasilitas kesehatan dimaksud yaitu RS Panti Wilasa Citarum, RS Panti Wilasa Cipto, RS Panti Waluyo Solo, RS Ngesti Waluyo Temanggung dan RS Bethesda, RS Panti Rahayu Purwodadi, RS Sinar Kasih Purwokerto, RS Waluyo Purworejo dan RS Bethesda Lempuyangwangi. ***