PEKANBARU - Malam pergantian tahun baru, 1 Januari 2016 mendatang akan terasa beda dan luar biasa jika anda berkunjung ke Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Riau. Dimana pihak pengelola akan memamerkan panganan tradisional melayu khas Riau, Bolu Kemojo dengan ukuran raksasa.

Acara tersebut nantinya bukan hanya untuk gagah-gagahan saja, namun pihak pengelola juga siap memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk kategori makanan raksasa, dengan membuat kue bolu kemojo setinggi 10 meter.

"Rencana pemecahan rekor Muri dengan membuat kue bolu komojo tertinggi 10 meter itu sendiri insya allah bakal mengalahakan kue Natal setinggi 8 meter dan nasi tumpeng 7 meter yang pernah dibuat di Pulau Jawa, jadi mohon dukungan dan doanya semoga rencana tersebut terlaksana dengan baik," ungkap Pengelola Alam Mayang, Drs Riyono Gede, Senin (28/12/2015).

Untuk tim penilainya sendiri, pihak pengelola sudah menghubungi pihak Muri dan selaku Ketua Muri Jaya Suparna mengaku siap mengirimkan timnya ke Pekanbaru.

"Alhamdulilah pihak Muri sudah memberikan lampu hijau, dan siap mengirimkan timnya. Kita berharap selain rekor Muri nantinya juga bisa menarik jumlah wisatawan baik dari Kota Pekanbaru maupun kota lainya di Riau," harap Riyono.

Adapaun sistem penyusunan kue bolu kemojo itu menurut Riyono, nantinya akan ditempatkan di sela bagian kerangka berbentuk segitiga. Sedangkan kue bolu komojo tetap seperti kue standar. "Yang jelas nanti akan kita upayakan kue bolu kemojo ini tersusun dengan rapi dan sesuai standar penilaian yang direkomendasikan pihak Muri," tukasnya.

Masih menurut Riyono, ide pembuatan dan pemecahan rekor bolu kemojo tersebut merupakan ide yang sudah lama, dimana bertujuan sebagai daya tarik wisatawan yang dibangun sebagai brand oleh asosiasi Branding Alam Mayang.

"Pameran dengan bolu kemojo raksasa salah satu cara sederhana mendukung kebudayaan daerah sebagai alat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. ***