TEMBILAHAN-Wardan dan Samsudin Uti (SU) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil nomor urut 3 memastikan akan terus melanjutkan karya nyata baik dalam bidang pembangunan fisik maupun non fisik.

Saat acara debat Paslon, Selasa (8/5/2015), M Wardan memaparkan Inhil adalah kabupaten yang membanggakan dengan potensi perkebun dan pertanian yang membentang luas, beragam suku bangsa, dimana pemimpin dan rakyatnya menjaga kerukunan.

"Itulah yang memantapkan hati saya dan SU berpatner mewujudkan visi untuk kejayaan Inhil bermarwah dan bermartabat," jelas Wardan.

Selama 4 tahun, dikatakan Wardan karya nyata yang telah lakukan adalah pembangunan dari pinggiran, dengan tetap memperhatikan wilayah poros dan ibukota.

Desa yang dulu marjinal, dikatakannya kini sudah memoles diri dalam nafas kemajuan.

"Kedepan kita akan semakin mempercepat pembangunan lewat DMIJ plus. Tidak hanya desa, kelurahan pun kita sasar. Parit yang dulu dangkal sudah di normalisasi," lanjutnya.

Satu eksavator gratis per kecamatan dikatakannya sudah diberikan. Dan akan jadi dua unit untuk kedepannya dengan terus melakukan pengawasan.

"Jembatan yang berlubang sudah baik. Jalan desa yang becek semakin bagus. Jalan darat Tembilahan - Pekanbaru jadi lebar dan bagus, sekarang tidak hanya kue lapis, jalan berlapis pun sudah ada di Tembilahan," tambah Wardan.

Sektor kesehatan akan terus dipacu, puskesmas rawat inap dengan UGD nya akan ditingkatkan, ambulance air yang memang dibutuhkan di daerah akan ditambah.

"Kedepan kita akan terus menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Perhatian pada ekonomi pertanian, perkebunan dan perikanan akan tetap kami lanjutkan. Demikian pula pembinaan UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata kita mantapkan," tukas pria yang saat ini sedang dalam masa cuti sebagai Bupati Inhil.

Pembangunan non fisik untuk memperbaiki akhlak dan mental seperti Magrib Mengaji, Subuh Barokah, memperingati hari keagamaan pun dipastikan Wardan akan terus ditingkatkan.(ayu)