CIBINONG - Pasca kembali usai menyelesaikan seleksi dan pemusatan latihan akhir di Yogyakarta, Tim Nasional Putri Indonesia melakukan uji coba pertama. Lawan tanding skuat Garuda Pertiwi ialah klub putri asal Banten, Benteng Muda Indonesia Football Academy (BMIFA) yang berlangsung di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (1/8/2019) petang.

Bermain dengan kekuatan penuh, skuat asuhan pelatih Rully Nere ini sukses memenangkan laga uji coba dengan skor akhir 9-0. Gol masing-masing dicetak oleh Dewi Tia dengan torehan 4 gol, Jesella Arifya dengan catatan 1 gol, Baiq Amiatun dengan 2 gol dan Octavianti Dwi Nurmalita dengan torehan 2 gol. Hasil positif dari uji coba pertama pasca kepulangan dari pemusatan latihan di Yogyakarta pun dinilai mengalami peningkatan dari segi organisasi bermain.

“Tujuan dari pertandingan uji coba hari ini lebih kepada membentuk organisasi bermain tim, terutama saat menghadapi tim putri. Sebelumnya tim sudah menghadapi laga uji coba kontra tim putra saat pemusatan latihan di Yogyakarta. Yang lebih ditekankan bagaimana alur bola saat bermain dan organisasi antar lini. Hari ini tim sudah membuktikan bahwa mereka menjalankan instruksi dengan baik” ungkap pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Rully Nere.

Rully menambahkan penampilan dari skuat Garuda Pertiwi telah menunjukkan peningkatan positif dan stabil selama masa pemusatan latihan hingga sekarang. Penampilan para punggawa timnas yang stabil dan meningkat pun berdampak pada pembentukkan kerangka tim inti.  

“Para pemain sudah hampir 80 hingga 85 persen mencapai peforma yang diinginkan. Tinggal pemantapan lagi karena kami akan menghadapi 3 kali uji coba lagi. Kerangka tim sudah saya dapatkan. Hanya ada hal yang menjadi kendala menyangkut adanya dua pemain yang tidak kami bawa akibat cedera” tambahnya

Dua pemain timnas putri memang dipastikan absen dalam gelaran AFF Women Championship 2019. Ialah Zahra Muzdalifah dan Yudith Sada yang terpaksa harus absen akibat cedera yang membutuhkan masa recovery yang panjang. “Kami tidak mau mengambil resiko dengan membawa pemain yang cedera. Zahra Muzdalifah dan Yudith Sada sudah pasti tidak akan dibawa ke Thailand karena kondisi terakhir mereka berdua yang masih dalam masa pemulihan. Memang kedua pemain ini merupakan pemain inti dari kerangka tim yang sudah terbentuk. Namun, kita harus menerima kondisi ini dan memaksimalkan pemain yang ada untuk mengisi kekosongan dari kedua pemain yang absen nanti” ungkap Rully.

Zahra memang diketahui mengalami cedera pada kaki kanan, yang berdampak pada rasa nyeri dan gangguan fungsional terhadap pergerakan kaki, sehingga membutuhkan waktu selama 3 minggu untuk istirahat total. Sementara Yudith harus menderita patah kaki kanan, akibat berbenturan dengan pemain lawan di laga uji coba terakhir kontra Raga Putra Menoreh Kulon Progo Putra U-15. Yudith pun membutuhkan waktu 3 bulan untuk pemulihan pasca operasi yang sudah dilakukan.

“Zahra dan Yudith memang dipastikan absen, tetapi kami mengantisipasi dengan memainkan beberapa pemain untuk menutup posisi mereka. Sejauh ini semua pemain sudah bermain maksimal dan cukup berhasil menggantikan kedua pemain yang absen akibat cedera. Dengan absennya Zahra dan Yudith, dari 25 pemain yang ikut seleksi serta pemusatan latihan ini, secara otomatis hanya ada 1 nama yang akan saya coret dan tidak akan memperkuat timnas lagi” tutupnya

Setelah melakoni laga uji coba terakhir kontra Radika Angels pada Sabtu (3/8) nanti, skuat Garuda Pertiwi pun akan bertolak ke Chonburi, Thailand pada 6 Agustus 2019. Sembari menunggu pertandingan AFF Women Championship 2019 dimulai, skuat Garuda Pertiwi pun akan melakukan pemantapan latihan akhir selama sepekan di Chonburi, Thailand.

Jadwal Laga Uji Coba Timnas Putri Indonesia

vs Radika Angels

3 Agustus 2019, Stadion Persikabo, Bogor pkl 08.00 WIB