PEKANBARU - Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Riau pada tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan berkisar 10-15 persen dibandingkan tahun lalu.

"Hingga saat ini kami sedang melakukan proses penghitungan secara riil dan cap paspor, memang ada kecenderungan peningkatan yang lumayan karena ada animo Wisman yang meningkat, jadi kita harapkan ini lebih positiflah dari tahun kemarin," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman melalui sambungan telepon selulernya kepada media di Pekanbaru, Senin (10/12/2018).

Peningkatan kunjungan Wisman ke Riau pada tahun ini, kata Fahmri, erat kaitannya dengan upaya promosi yang kian gencar dilakukan.

"Yang jelas orang sudah semakin tahu Riau, itu yang membuat pergerakan kunjungan meningkat, peningkatannya kalau 10-15 persen ada," ungkapnya.

Selain itu, dikatakan Fahmi, ada dua aspek yang juga cukup menarik minat Wisman, khususnya dari Negara Malaysia dan Singapura untuk melancong ke “Bumi Melayu”. 

"Mereka lebih kepada mencari budaya, targetnya kan adalah Malaysia dan Singapura, jadi ada dua aspek, yang pertama memang kedekatan budaya, yang kedua adalah kedekatan jarak," tuturnya.

"Apalagi, selama 2-3 tahun ini Riau kan juga sering menggelar pagelaran, dan itu kan atraktif  untuk menarik wisatawan," tambahnya.

Di lain pihak, kata dia, peran agen perjalanan juga menjadi motor penggerak minat Wisman untuk berkunjung ke Riau. "Sekarang operator itu menawarkan paket-paket wisata, misalnya, kunjungi Riau, tiga hari dua malam dalam rangka festival, kan banyak itu," tandasnya. ***