PEKANBARU - PT Wilmar Nabati Indonesia (Wina) telah resmi menjadi pelanggan PT PLN (Persero) Unit Induk Riau dan Kepulauan Riau dengan daya 60 juta Volt Ampere (VA). Penyalaan ini dilaksanakan dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pelanggan PT Wilmar Nabati Indonesia yang dilaksanakan di Kawasan Industri Dumai.

Ikut hadir dalam acara itu, Sekda Pemerintah Kota Dumai, Herdi Salioso berserta jajaran Muspida Kota Dumai, General Manager PLN UIWRKR, Daru Tri Tjahjono, beserta jajaran management PLN, dan juga Direktur PT WINA Indonesia, Erik Tjia.

Dengan telah tersambungnya PT WINA Indonesia sebagai pelanggan PLN, maka PT WINA menjadi satu-satunya pelanggan besar Tegangan Tinggi daya 60 juta VA pertama di Provinsi Riau.

"Tersambungnya listrik untuk memenuhi kebutuhan industri PT WINA Indonesia sebesar 60 MVA merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam menjawab kebutuhan energi listrik untuk menuhi kebutuhan industri di Kawasan Industri Dumai. Dan patut kita bangga, peresmian ini sekaligus sebagai peresmian pelanggan terbesar pertama di Provinsi Riau dengan kapasitas Daya 60 MVA," papar Daru dalam sambutannya, Senin 6/1/2020).

Menjelaskan lebih lanjut dalam sambutannya, Daru mengungkapkan dengan sudah energizenya Gardu Induk (GI) PT WINA Indonesia, maka secara teknis PLN telah siap memasok listrik bagi kebutuhan PT WINA Indonesia. Selain itu, ini membuktikan kepada calon-calon investor yang lain bahwa PLN mampu menyalurkan tenaga listrik bagi pengembangan pabriknya di Provinsi Riau dengan tingkat mutu layanan sebagaimana yang diharapkan.

Sebagai informasi, Gardu Induk PT WINA Indonesia disupplay dari Gardu Induk Kawasan Industri Dumai dengan panjang jaringan 2 kilometer rute dengan tegangan 150 kiloVolt. Dengan telah tersambungnya PT WINA sebagai pelanggan daya Tegangan Tinggi PLN ini diharapkan kualitas supplai listrik baik dari kualitas daya maupun kestabilan suplai menjadi semakin baik sehingga dapat menaikan produktivitas PT WINA. Juga diterangkan rencana kedepan untuk proyek kelistrikan di Kota Dumai.

"Kedepan PLN akan memperkuat sistem pasokan keandalan listrik Industri di Dumai dengan merencanakan pembangunan Gardu Induk, salah satunya di daerah Lubuk Gaung dan direncanakan relokasi mesin pembangkit sebesar 100 MW dengan alternatif lokasi di Gardu Induk Dumai atau di Kawasan Industri Dumai atau di eks- PLTD Bagan Besar," imbuh Daru.

Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia, Erik Tjia, memberikan apresiasi kepada PLN yang telah bekerja keras demi mencukupi kebutuhan listriknya.

"Sebelumnya pengelolaan listrik untuk memenuhi kebutuhan produksi Perusahaan kami mengeluarkan anggaran yang cukup besar, dengan sudah bekerjasamanya dan menjadi pelanggan PLN, banyak keuntungan yang kami dapatkan, selain berpengaruh pada optimalisasi produktivitas juga anggaran energi listrik menjadi lebih efisien," ungkap Erik.

Di tempat yang sama, Sekda Kota Dumai, Herdi Salioso, mengungkapkan bahwa dengan tersambungnya listrik PLN akan membawa dampak positif bagi para investor khususnya ke Kota Dumai sehingga investor tidak ragu lagi untuk membangun bisnisnya karena listrik kini telah handal dan stabil.

"Pemerintah Kota Dumai sangat optimis dengan pertumbuhan industri dan bisnis. Sudahlah biarkan urusan listrik diselesaikan PLN sehingga para investor dapat fokus pada bisnisnya," ungkap Herdi menutup sambutannya. ***