SIAK SRI INDRAPURA - Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Siak dimanfaatkan, Robiati untuk mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak. Sebab kini dia sembuh dari penyakit jantungnya berkat bantuan biaya pengobatan dari Pemkab Siak senilai Rp250 juta.

"Terima kasih Pak Bupati, dari bantuan Pemerintah Kabupaten Siak, saya bisa operasi jantung di RS Jantung Harapan Kita Jakarta. Sekarang saya sudah sembuh dan bisa beraktifitas kembali," kata warga Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit ini di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (25/11/2019).

Anak dari pasangan dari Iwan dan Hermadiyah sejak 5 tahun menderita sakit jantung. Dokter menyarakan agar dia melakukan operasi jantung. Namun karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit, hal ini sempat menjadi kendala.

"Bantuan yang diberikan saat itu sebesar Rp 250 juta untuk biaya operasi dan medical cek kembali serta biaya pendamping selama di Jakarta. Ini sangat membantu sekali," ungkapnya lagi.

Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan memberikan bantuan biaya operasi sebesar Rp 250 juta melalui program Jamkesda untuk warga miskin yang tidak masuk dalam daftar BPJS Kesehatan.

'Prinsipnya orang-orang miskin ini dibantu oleh Pemerintah, baik dari APBN maupun Kabupaten," kata Bupati Siak, Alfedri dalam kesempatan yang sama.

Hingga saat ini, kata Alfedri, Pemkab Siak masih menganggarkan bantuan kesehatan untuk warga miskin melalui program Jamkesda. Sebab, program ini masih dibutuhkan masyarakat.

"Dilakukan secara menyeluruh dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda, termasuk satu orang pendamping pasien. Syarat mendapatkannya, yang bersangkutan harus warga miskin ber KTP dan tinggal di Siak serta belum terdaftar di BPJS Kesehatan," ujarnya. ***