LUBUK SIKAPING - Hujan deras yang melanda daerah Kabupaten Pasaman, sejak Minggu (24/11/2019) malam hingga Senin (25/11/2019) dini hari mengakibatkan longsor di sepanjang jalan lintas Sumbar - Rokan Hulu, Riau di daerah Kecamatan Mapattunggul.

Salah seorang warga setempat, Nela mengatakan, dirinya bersama teman-teman yang lainnya terpaksa libur mengajar dan pulang ke rumah karena terhambat material longsor itu.

“Ada lima titik longsor yang menimbun badan jalan lintas Sumbar-Rokan Hulu di Kecamatan Mapattunggul dan Rao Selatan, Pasaman. Pertama di Kampung Suwah, Kecamatan Rao Selatan. Kemudian Kampung Lubuk Gadang, Guo Siayuang, Pendakian Bukit Tujuh, Pintu Padang, Kecamatan Mapattunggul,” terang Nela seperti dilansir hariansinggalang.co.id.

Akibat kondisi tersebut akses jalan lintas Sumbar-Rokan Hulu lumpuh total. Bahkan ratusan warga yang beraktivitas, baik menuju Mapattunggul maupun sebaliknya terpaksa batal total.

“Sepeda motor apalagi mobil tidak bisa lewat. Belum lagi beberapa tiang listrik juga ikut tumbang, sehingga aliran listrik juga padam dan membuat akses komunikasi putus total,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, langsung menurunkan dua alat berat beserta sejumlah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) setempat guna membersihkan tumpukan material longsor di lima titik jalan lintas Sumbar-Rokan Hulu tersebut.

“Satu unit alat berat traktor jenis backhoe loader milik Dinas PUPR Pasaman yang akan digunakan untuk mengangkat material longsor di Kecamatan Mapattunggul. Kemudian satu lagi alat berat untuk mengangkat pohon kayu yang tumbang dan sisa-sisa material banjir di bawah Jembatan Asik, Rao Selatan,” terang Kalaksa BPBD Pasaman, Ricky Riswandi didampingi Kasi Kedaruratan, Tasmaliandi.

Beruntung dalam peristiwa tersebut kata dia tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil yang berarti. (can/hsc)