DUMAI - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pendidikan telah menganggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) sebesar Rp1 miliar untuk diseminasi atau penyeberluasan Program PINTAR Tanoto Foundation. Hal ini bentuk keseriusan dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai, Riau.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Drs H Sya'ari MP menyampaikan, harapan yang besar kepada calon fasilitator daerah yang mengikuti TOT Modul I pembelajaran untuk fasilitator daerah tingkat SMP/MTsN se Kota Dumai untuk Diseminasi Program PINTAR.

"Kita sudah menganggarkan pada APBD Perubahan. Diharapkan semua sekolah akan terjangkau dengan program PINTAR Tanoto Foundation. Harapan kami, pelatihan ini diikuti sebaik-baiknya, modul hanya sebatas acuan untuk pembimbingan kepada guru. Sebab dalam RPP akan ada inovasi dalam pembelajaran," kata Sya'ari saat membuka secara resmi kegiatan Diseminasi Program PINTAR Kota Dumai, Kamis (7/11/2019) di Grand Zuri Hotel.

Dikatakannya, Dinas Pendidikan Dumai mengharapkan, adanya inovasi dalam proses pembelajaran dan setelah ini selesai akan dilakukan pelatihan secara bertahap. Akan ada juga pemantauan terhadap hasil pelatihan TOT Modul I ini sebelum masuk ke pelatihan Modul II.

"Kita menilai, bahwa secara bertahap dan terencana Program PINTAR perlu disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain yang bukan sekolah mitra Tanoto Foundation. Ini dilakukan melalui kegiatan diseminasi yang didanai dari APBD Perubahan 2019," ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan, Dwi Ina Yati SPd yang merupakan guru SMP IT Jami'atul Muslimin menyambut baik pelatihan ini. Harapannya bisa dapat ilmu terbaik inovatif kreatif yang bisa diterapkan nantinya. "Baik saya sebagai guru atau fasilitator daerah kedepannya," ujar Dwi.

Tahap diseminasi akan dilakukan meliputi tahap Seleksi dan TOT Fasilitator Daerah, Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah SD/MI-SMP/MTs, Pelatihan Pembelajaran SD/MI, dan Pelatihan Pembelajaran SMP/MTs Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Kantor Kementerian Agama Kota Dumai untuk Modul 1.

Diseminasi yang didanai dari APBD Perubahan 2019 Kota Dumai ini untuk pelatihan sekolah non mitra Tanoto Foundation yang dilaksanakan diseluruh kecamatan, meliputi Kecamatan Dumai Timur, Bukit Kapur, Medang Kampai, Sungai Sembilan, Dumai Selatan, Dumai Kota, dan Dumai Barat.

Hampir setahun program PINTAR Tanoto Foundation dilaksanakan di Kota Dumai, sudah terdapat banyak sekolah mitra yang dilatih dan dibina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dumai, Kementerian Agama Dumai, yang bekerjasama dengan Tanoto Foundation.

Berikut data sekolah binaan Tanoto Foundation saat ini di Kota Dumai, yakni 24 sekolah mitra. Diantaranya 12 Sekokah Dasar (SD), 4 Madrasah Ibdtidaiyah (MI), 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jumlah Fasilitator Daerah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu SD 6 orang dan SMP 6 orang. Pembelajaran SD 10 orang dan SMP 10 orang. Semua fasilitator sudah mendapatkan ToT Modul 1 dan 2.

Untuk jumlah tenaga pendidik yang sudah dilatih jenjang SD/MI, yaitu pengawas 8 orang, kepala sekolah 21 orang, guru 153 orang, komite sekolah 39 orang. Sedangkan, jenjang SMP/MTs, yaitu pengawas 7 orang, kepala aekolah 15 orang, guru 139 orang, dan komite sekolah 21 orang.

Dengan adanya anggaran Rp1 miliar dari APBD Perubahan 2019 Kota Dumai, ditargetkan sebanyak 101 sekolah jenjang SD/MI dan 46 sekolah jenjang SMP/MTs akan dilakukan diseminasi Modul I. Sementara itu sebanyak 32 guru MBS SD/MI dan SMP/MTs, 49 guru pembejaran SD/MI dan 30 guru pembelajaran SMP/MTs, menjadi peserta TOT Fasilitator Daerah MBS dan Pembelajaran. Sedangkan peserta pelatihan diseminasi terdiri dari 147 guru MBS SD/MI dan SMP/MTs, 606 guru pembelajaran SD/MI, dan 690 guru pembelajaran SMP/MTs.

Sementara itu, Provincial Coordinator Perwakilan Provinsi Riau, Dendi Satria Buana menjelaskan, bahwa Tonoto Foundation memiliki fokus pada penanggulangan kemiskinan melalui dukungan terhadap pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.

"Tanoto Foundation diharapkan menjadi katalis filantropi pendidikan di Indonesia, Alhamdulillah, dukungan dari Pemko Dumai semakin positif. Sehingga bisa berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Dumai. Dan diharapkan kota dan kabupaten lainnya khususnya di Provinsi Riau, juga semakin terpacu meningkatkan kualitas pendidikan" kata Dendi saat ditemui terpisah.

Melalui kerjasama dengan Pemko Dumai ini harapannya menjadi langkah nyata Tanoto Foundation untuk mempercepat aksi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Riau. (rls)