SELATPANJANG, GORIAU.COM - Selasa (17/3/2015) siang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti mengantarkan 9 Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ke Desa Bokor. Kedatangan mahasiswa kota kembang itu untuk melakukan kajian wisata di Bokor.


Pantauan di Desa Bokor, rombongan dari Bandung itu berjumlah 10 orang, dimana 9 mahasiswa yang melakukan kajian (PKL) ditambah seorang dosen pembimbing yang juga dosen Antropologi STP Bandung, Yanti, diantar langsung oleh Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Ishak Izrai.
Mahasiswa dan dosen pembimbing, dari Peranggas menggunakan sepeda motor menuju Bokor. Sementara perlengkapan mahasiswa diangkut menggunakan Speedboat.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Bokor Aminullah, dan perangkat desa di Kantor Desa Bokor.
Dalam sambutannya, Ishak Izrai, mewakili Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengatakan, bahwa Pemkab Meranti mengucapkan selamat datang rombongan dari Bandung dan bupati menyambut baik adanya mahasiswa PKL yang melakukan kajian budaya di desa yang telah terkenal dengan pesta sungai Bokor dan Bokor World Music Festival itu.
"Kita sampaikan ke mereka (mahasiswa STP, red) bahwa Desa Bokor ini dijadikan desa wisata budaya di Kepulauan Meranti. Untuk itu, kepada mahasiswa diharapkan bisa memaksimalkan pengaplikasian ilmu yang selama ini didapati dari kampus ke desa ini," kata Ishak Izrai.
Kemudian, kepada warga Bokor, Ishak juga meminta tolong agar masyarakat bisa menjaga mahasiswa STP Banding selama berada di Bokor. Masyarakat diminta mengingatkan dan memberi teguran kepada mahasiswa STP ini andai ada yang melakukan kesalahan.
"Selain itu, tolong dimanfaatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan potensi wisata di Bokor, mereka ini tenaga terampil," ujar Ishak lagi.
Di tempat yang sama, Dosen Pembimbing Yanti, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti karena telah memberikan perhatian kepada mereka. Sambutan masyarakat Meranti juga dinilai sangat baik.(zal)