PEKANBARU - Kisruh dalam organisasi Pengprov Perpani Riau menjadi perhatian bagi KONI Riau, hal ini berkaitan dengan pemilihan atlet yang akan dikirimkan mengikuti Kejurnas Panahan di Jakarta pada awal bulan Desember 2018 nanti.

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengatakan, ada dua pihak dari Perpani Riau yang sudah datang ke KONI terkait dengan pengiriman atlet mengikuti Kejurnas Panahan di Jakarta. Namun, ada perselisihan terkait dengan atlet yang akan diberangkatkan.

"Ada dua versi yang sudah datang ke KONI Riau, pertama Sekum Perpani Riau yang telah menyampaikan nama-nama atlet yang akan dikirimkan untuk mengikuti kejurnas," kata Emrizal Pakis berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (22/11/2018).

"Dari pihak pelatih juga datang ke kita dan menyatakan, atlet pilihan dari pengurus Perpani Riau tidak melalui koordinasi dengan pelatih yang tentunya lebih mengerti bagaimana kesiapan dan kemampuan para atletnya," tuturnya.

Emrizal melanjutkan, KONI Riau berharap atlet panahan yang akan dikirimkan mengikuti kejurnas merupakan atlet pilihan yang memang memiliki kemampuan serta kualitas dan juga prestasi. Bukan sekedar atlet hasil kejuaraan daerah (kejurda).

"Sebab, kejurnas kali ini bukan sekedar kejuaraan biasa. Tapi, kejurnas ini akan menjadi penentu serta seleksi bagi atlet panahan Riau yang nantinya akan dipersiapkan untuk Pra PON 2019 dan juga PON 2020," tegasnya.

Masih kata Emrizal, pihaknya sudah menyarankan agar pengurus Perpani Riau dan pelatih untuk segera duduk bersama agar bisa mencapai kesepakatan dalam menunjuk atlet yang akan diikutsertakan pada Kejurnas Panahan Jakarta 2018.

"Jika perlu didampingi oleh Binpres KONI Riau, agar atlet yang akan bertanding di kejurnas nanti merupakan atlet yang betul-betul siap untuk bertanding," tandasnya. ***