BENGKALIS-Menyusul meningkatnya kasus Covid-19, terkait izin dan larangan mudik, Pemkab Bengkalis menunggu informasi resmi dari Pemprov Riau, meskipun beberapa minggu lalu Gubernur Syamsuar sempat menyatakan memberikan izin untuk mudik antar kabupaten/kota.

“Kita tetap menunggu laporan resminya karena hingga saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat,” ujar Bupati Bengkalis, Kasmarni ketika Safari Ramadan sekaligus silaturrahim bersama masyarakat di Masjid Nurus Salamah Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan, Selasa malam (20/4/2021).

Kasus angka kematian Covid-19 di Kabupaten Bengkalis hingga 18 April 2021 mencapai 75 orang. Angka ini mengalami peningkatan sangat tajam selama tiga bulan terakhir, yakni bertambah 29 kasus atau 63 persen bila dibandingkan kasus Desember 2020 sebanyak 46 kasus.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, angka kasus kematian pada akhir Desember 2020 mencapai 46 orang. Pada bulan Januari 2021 terjadi penambahan kasus kematian Covid-19 sebanyak 10 kasus, atau total menjadi 56 kasus. 

Tak sampai di situ, pada Februari angka kasus kematian Covid-19 di Negeri Junjungan kembali bertambah sebanyak 5 orang, sehingga total sebanyak 61 orang. Kemudian bulan Maret terjadi penambahan 8 kasus kematian dengan total kematian hingga 31 Maret sebanyak 69 orang. Kemudian sampai 18 April 2021 kembali bertambah 7 kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 6 kasus, sehingga total mencapai 75 kasus.

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi posisitif Covid-19, sejak Januari hingga 18 April 2021 meningkat tajam. Pada akhir Desember 2020, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.754 kasus, untuk kasus bulan Januari 1.995 kasus atau bertambah sebanyak 241 kasus atau 13 persen. Sedangkan kasus kesembuhan pada Januari mencapai 1.812 kasus atau bertambah 192 kasus dari sebelumnya 1.620 orang. 

Untuk bulan Februari, kasus penambahan terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2.138 kasus bertambah 143 kasus atau 7,16 persen. Sedangkan pasien sembuh bertambah 195 orang atau 10,76 persen sehingga berjumlah 2.007 orang. 

Pada bulan Maret terjadi penambahan 170 kasus atau 7,95 persen terkonfirmasi Covid-19 menjadi 2.308 kasus. Angka kesembuhan bertambah 145 kasus atau 7,2 persen sehingga total menjadi 2.152 kasus. 

Peningkatan tajam terjadi pada April, memasuki hari ke-18, terjadi penambahan 187 kasus, terkonfirmasi Covid-19 sehingga total menjadi 2.495 kasus. Sedangkan angka kesembuhan bertambah 131 kasus (6,08 persen) dengan total 2.223 kasus. 

Secara rinci angka seberan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 18 April 2021, mencapai 2.495 kasus, angka kasus tertinggi ditempati Kecamatan Mandau sebanyak 1.190 kasus atau 47,70 persen, Bahtin Solapan 437 kasus (17,52 persen), Bengkalis 397 kasus (15.91 persen). 

Kemudian Kecamatan Pinggir 174 kasus (6,97 persen), Bukit Batu 119 kasus (4,77 persen), Bantan 81 kasus (3,25 persen), Siak Kecil 42 kasus (1,68 persen), Talang Muandau 29 kasus (1,16 persen) Rupat 17 kasus (0,68 persen), Bandar Laksamana 8 kasus (0,32 persen) dan Rupat Utara 1 kasus (0,04 persen).

Sedangkan angka jumlah kesembuhan mencapai 2.283 kasus atau 92 persen, dengan rincian Kecamatan Mandau sebanyak 1,083 kasus (91 persen), Bahtin Solapan 415 kasus (95 persen), Bengkalis 360 kasus (91 persen), Pinggir 163 kasus (94 persen).

Kemudian Kecamatan Bukit Batu 104 kasus (87 persen), Bantan 70 kasus (86 persen), Siak Kecil 38 kasus (90 persen), Talang Muandau 25 kasus (86 persen), Rupat 16 kasus (94 persen), Bandar Laksamana 8 kasus (100 persen) dan Rupat Utara 1 kasus (100 persen).

Sementara kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 18 April 2021 di Kabupaten Bengkalis sebanyak 75 orang. Secara rinci dari Kecamatan Mandau 44 orang, Bahtin Solapan 11 orang, Bengkalis 7 orang. Kecamatan Pinggir 6 orang, Bukit Batu 3 orang, Bantan 2 orang, Siak Kecil 1 orang, Talang Muandau 1 orang. 

Untuk itu, Bupati Kasmarni tidak henti-hentinya, mengingatkan serta mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 belum mereda hingga detik ini.

“Kami tidak bosan-bosannya mengajak kepada kita semua agar patuh terhadap prokes di segela kegiatan, supaya kasus Covid-19 ini segera belalu, mari kita sama-sama berdoa di bulan yang baik ini, supaya di daerah kita terhindari dari bencana dan musibah,” pinta Bupati.***