PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya sejak bulan Januari hingga Maret 2014 ini, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan tercatat yang ditangani oleh RSUD Selasih sudah 4 kasus.

"Sampai hari ini, di Pelalawan sudah tercatat ada 4 kasus yang dinyatakan positif HIV/AIDS,"ungkap Direktur RSUD Selasih, Ahmad Krinein, Rabu (12/3/2014).

Dikatakan Ahmad Krinein, untuk penanganan para penderita HIV/AIDS tersebut pihak RSUD terus secara intensif melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap pasien.

"Untuk pengobatan bagi yang dewasa kita tangani di RSUD, namun untuk pasien yang anak-anak kita bawa ke rumah sakit di Pekanbaru,"katanya.

Dijelaskan Ahmad Krinein, saat ini RSUD Selasih telah memiliki alat untuk mengukur tingkat imunitas pasien, sehingga perkembangan kondisi pasien bisa terus dipantau.

Selain itu, dijelaskan Ahmad Krinein, penularan penyakit ini dapat terjadi sewaktu tranfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, atau menggunakan alat-alat  invasive yang terkontaminasi, seperti jarum suntik, pisau cukur, dan lain sebagainya.

"Secara transeksual, penularan terjadi pada hubungan seksual yang beresiko, yaitu berhubungan seksual dengan  orang yang terinfeksi HIV/AIDS atau berhubungan sex dengan banyak pasangan tanpa menggunakan kondom,"terangnya.

Menurut Ahmad Krinein, HIV/AIDS di Pelalawan juga sudah memasuki tingkat yang sangat mengkhawatirkan, sehingga diperlukan langkah-langkah khusus untuk menanggulangi kondisi tersebut.  

"Langkah-langkah pencegahan penularan HIV/AIDS yang kami sarankan kepada masyarakat, tidak melakukan hubungan sexual yang tidak sehat dan setia pada pasanganya,"tandasnya.(rkn)