REMBANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui sejumlah ruas jalur pantura di wilayah Jawa Tengah, utamanya bagian timur, saat ini kondisinya hancur. Mulai dari Semarang hingga ujung timur perbatasan Jateng-Jatim di Kecamatan Sarang, Rembang.

Ganjar mengatakan kondisi tersebut memang kerap terjadi ketika turun musim penghujan. Namun diakuinya, saat ini pihaknya telah meminta kepada seluruh pihak terkait untuk ikut turun tangan dan segera menangani.

"Selalu setiap hujan seperti ini. Maka hari ini saya minta untuk semua turun. Termasuk yang ada di daerah Sarang ini. Tadi saya minta untuk laporan kepada saya secara langsung. Saya tunjukin saja ya," ujar Ganjar sambil menunjukkan bukti chat laporan petugas kepadanya.

Ganjar mengakui belum menerima laporan secara pasti jumlah titik pantura yang berlubang saat ini. Hanya saja ia mengakui, dalam satu sore saja, yakni pada Jum'at (1/2/2019) telah ada 60 lebih lubang yang diklaim telah tertambal.

"Ini jalan nasional, mereka saja tadi sudah kurang lebih 60 lubang agak besar yang sudah ditambal, sore ini saja," kata Ganjar ketika berkunjung ke Rembang mendampingi Presiden Joko Widodo.

"Tadi sepanjang jalan saya juga potret, di Kudus itu ada 7 itu. Terus Clangapan yang hari ini kita minta untuk dikerjakan. Memang kita proyek pengerjaan yang sifatnya pembaruan, kontraknya masih berjalan. Kita minta tambal-tambal dulu," imbuhnya.***