SELATPANJANG - Sempat hilang pada Kamis (17/3/2016) lalu, kini hotspot kembali muncul di Kepulauan Meranti, Jumat (18/3/2016). Satu hotspot itu terpantau di Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Info itu sebagaimana disampaikan Plt Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, ketika ditemui di Selatpanjang, Jumat.

"Infonya di Tebingtinggi Barat, kita sudah koordinasi dengan camat untuk dilakukan pengecekan," ujar M Edy Afrizal.

"Kalau memang perlu anggota, kita kirim anggota pemadaman ke lokasi," tambah Edy lagi.

Diceritakan M Edy lagi, berdasarkan info dari BMKG Provinsi Riau, hotspot yang diupdate pada pukul 05.00 WIB Jumat itu di Riau ada 7 titik. Tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir 1 titik, Kabupaten Kampar 1 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti satu 1, Kabupaten Pelalawan 2 titik, dan Siak 2 titik.

"Tapi diconfidence besar dari 70 persen, di Riau hanya ada 1 hotspot yaitu di Kabupaten Indragiri Hilir," kata M Edy Afrizal juga.

Kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal juga mengimbau untuk sama-sama menjaga agar tidak menyebabkan kebakaran lahan dan hutan. Sebab, selain merugikan banyak orangn, membakar lahan juga bisa terjerat hukum. ***