PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau meminta Pasangan Calon (Paslon) Afrizal Sintong - Sulaiman untuk bisa segera mencari partai koalisi guna menambah kekurangan kursi maju di Pilkada Rokan Hilir.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Rohil, Abu Khoiri mengatakan, memang PKB sudah menyatakan sikap mendukung Afrizal - Sulaiman tapi Surat Keputusan (SK) belum diserahkan, sebab penyerahan akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau.

Penetapan pasangan ini tertuang dalam keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa  Surat Nomor 3184/DPP/ 01/ VII/ 2020 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PKB. H. Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB .M. Hasanuddin Wahid pada tanggal 28 Juli 2020 lalu.

Pria yang biasa disapa Aboy ini melanjutkan, PKB sendiri hanya memiliki 3 kursi di DPRD kabupaten Rohil, artinya masih ada kekurangan 6 kursi lagi yang harus dipenuhi oleh Paslon ini.

"Paslon ini juga diminta untuk berkoordinasi dan melibatkan struktur partai PKB Rohil dalam penyusunan program kerja, tim pemenangan dan rekruitmen saksi," kata Aboy, Senin (3/8/2020).

SK dari PKB untuk Afrizal sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat beberapa waktu belakangan Afrizal kerap dikait-kaitkan dengan Azhar Syakban. Namun, ternyata Paslon ini malah secara tiba-tiba berpasangan dengan Sulaiman.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Abdul Wahid membenarkan bahwa DPP PKB Riau sudah mengeluarkan SK dukungan kepada Afrizal Sintong - Sulaiman.

Dikatakan Anggota DPR RI Dapil Riau 2 ini, dukungan ini tentunya telah melalui berbagai mekanisme di partai dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB memiliki pertimbangan sendiri.

PKB sendiri memiliki 3 kursi di DPRD Rohil, sementara unttuk bisa berlayar Paslon wajib mengantongi dukungan minimal 9 kursi atau 20 persen dari total jumlah kursi DPRD.

"Epi Sintong (Afrizal) ini kan kader Golkar, koalisi Golkar - PKB ini cukup membawa mereka berlayar, kita juga masih menunggu SK dari Golkar," kata Wahid kepada GoRiau.com, Kamis (30/7/2020). ***