SITUBONDO - Delapan orang nelayan di Situbondo tersambar petir, empat diantaranya meninggal dunia, tiga dirawat intensif di dua Puskesmas, sementara satu orang lagi masih dalam pencarian.

Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto, mengungkapkan, tiga orang nelayan yang selamat itu kimi dirawat di Puskesmas Wonorejo, Situbondo dan Puskesmas Bajulmati, Banyuwangi.

"Tiga orang dirawat di Puskesmas di Situbondo dan Banyuwangi. Saat ini sedang perawatan intensif," ujar Heru kepada detikcom, Jumat (31/12/2021).

Tiga orang yang saat ini dirawat tersebut adalah Toni, Yudis dan Harkus. Mereka adalah nelayan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Menurut informasi dari nelayan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, petir menyambar delapan nelayan. Empat orang meninggal di TKP, sementara 3 nelayan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Mereka mengalami luka bakar serius.

"Sebagian badan gosong kena luka bakar. Perawatan intensif dilakukan," pungkasnya.

Heru menambahkan, saat ini polisi bersama dengan BPBD Situbondo berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

"Untuk pencarian korban hilang, kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR. Besok pagi tim SAR akan melakukan pencarian," katanya.

Empat nelayan yang meninggal tewas tersambar petir adalah Wagiso (55), Danil (22), M Ilyas (38), dan Misyono (36), kesemuanya warga Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. ***