SELATPANJANG – Sebanyak 400 peserta mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training Kapal Niaga (BST-KN) Angkatan 19/20  di Lapangan Futsal Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Senin (12/9/2022).

Diklat tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Perhubungan dan KSOP Kelas IV Selatpanjang dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Hal itu guna memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pelaut di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendapatkan Sertifikat BST-KN.

Perwakilan Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Jaya Alamsyah, mengatakan DPM tersebut merupakan yang kesekian kalinya dilakukan di Kepulauan Meranti. Mengingat wilayah geografis daerah ini yang dikelilingi laut dan berada di posisi terdepan serta terluar Indonesia.

"Harapan kami dengan legalitas lisensi yang diberikan STIP, bisa meningkatkan SDM, kompetensi dan skill sebagai bekal peserta nantinya," ujar Alamsyah.

Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil yang membuka langsung diklat tersebut menjelaskan, kegiatan DPM BST-KN merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang SDM di Bidang Transportasi Laut.

"Sesuai aturan, sertifikat ini wajib dimiliki setiap pelaut. Makanya diklat ini sangat tepat dilaksanakan, terutama di Kepulauan Meranti," ujar bupati.

Lebih lanjut dijelaskan Adil, Diklat BST merupakan pelatihan dasar keselamatan dan pelatihan untuk mencegah suatu musibah yang tidak diinginkan baik itu di darat maupun di laut. Dia berpesan agar peserta bisa mengikuti diklat tersebut dengan baik sehingga betul-betul berguna sebagai bekal kedepannya.

"Kalau bisa tahun depan kita tambah 3 kali lipat pesertanya. Karena di Meranti masih ada ribuan nelayan yang belum tersentuh diklat ini," tambahnya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Adil mengucapkan terima kasih kepada STIP Jakarta yang tak henti-hentinya memberikan DPM ini secara terus-menerus bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Diharapkannya, kedepan program ini terus berlanjut agar SDM di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa unggul di bidang kemaritiman.

"Hal ini sesuai dengan visi dan misi saya menjadikan Meranti maju, cerdas dan bermartabat," pungkasnya.***