PEKANBARU - Dalam dua minggu terakhir, kasus penularan virus Corona penyebab Covid-19 kembali mengalami peningkatan signifikan di Kota Pekanbaru. Akibatnya, ibu kota Provinsi Riau ini kembali berstatus zona merah.

Menanggapi hal ini, Walikota Pekanbaru Firdaus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan diterapkan secara disiplin. Ia menegaskan, saat ini kedisiplinan protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara untuk mencegah dan menghentikan penularan virus tersebut.

"Untuk terhindar dari Covid-19, ya protokol kesehatan. Nggak ada yang lain, karena obatnya belum ada, vaksinnya juga belum ada, caranya hanya mencegah dengan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," ujar Firdaus, Senin (27/7/2020).

Firdaus menjelaskan, selama ini pemerintah juga selalu melakukan sterilisasi wilayah, mentracing keluarga inti dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan mengadakan rapid tes serta swab massal.

Sementara itu, ia memaparkan 'penyumbang' pasien positif Covid-19 sejak pertengahan Juli lalu, didominasi dari Klaster rumah sakit sekitar 40 pasien. Selain itu juga tada penambahan pasies dari tenaga kerja dan masyarakat.

"Yang paling besar dari Klaster rumah sakit pemerintah dan swasta, jumlahnya 30an orang, kalau ditambah keluarga mereka, yang terpantau saja sudah 40an orang," pungkasnya.***