PEKANBARU – Dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta untuk Riau Bebas Asap pada saat libur Lebaran Idul Fitri 1443 H, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menempatkan satu unit pesawat helikopter tipe Bell Seri 412-EP di Provinsi Riau.

Satu unit helikopter yang diperuntukan melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan khususnya kegiatan patroli udara, pemantauan dan pemadaman udara pada areal yang sulit dijangkau (remote area) oleh tim darat itu, telah tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu 27 April 2022.

GoRiau
Kedatangan helikopter disambut Komandan dan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadin, Kalaksa BPBD Riau dan Koordinator Manggala Agni Provinsi Riau.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manullang dalam keterangan resmi kepada media, Kamis 28 April 2022 menyampaikan, bentuk dukungan operasional udara ini sebagai langkah antisipasi dan kesiapan pengerahan sumber daya dalam pengendalian Karhutla, pasca ditetapkannya status siaga darurat Karhutla melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.653/III/2022 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau terhitung mulai tanggal 21 Maret – 30 November 2022.

Dikatakan Basar, penempatan helikopter tersebut sewaktu-waktu dapat dialihkan ke provinsi lain sesuai kebutuhan dan ditetapkan oleh Pimpinan KLHK.

GoRiau
Selanjutnya, untuk operasional pesawat helikopter tersebut akan dikoordinasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Selain itu, sejak 14 April 2022, KLHK bersama BNPB, BRIN, TNI Angkatan Udara, BMKG, BPBD Riau dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga sudah mengoperasikan satu unit pesawat Casa 212 A-2103 yang melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Riau dan sekitarnya.

"TMC bertujuan membasahi kawasan gambut, mengisi embung, kanal dan kolam retensi untuk menekan potensi karhutla. Selain juga untuk mendukung upaya pemadaman oleh tim darat di daerah rawan yang minim pasokan air," terang Basar.

Dalam kesempatan perdana tugas kerja helikopter KLHK di Provinsi Riau, pada hari Kamis 28 April 2022 langsung dilakukan patroli udara dan pengecekan Karhutla ke beberapa lokasi rawan Karhutla, di antaranya Sam-Sam dan Lubuk Umbut (Siak), Bonai (Rokan Hulu), Mumugo (Rokan Hilir), Medang Kampai (Dumai), Tenggayun dan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil (Bengkalis).

Sementara itu, untuk operasi penanggulangan dari darat, KLHK telah menyiagakan 239 anggota Manggala Agni (MA) di lima wilayah Daerah Operasi (Daops) untuk wilayah Provinsi Riau, termasuk Kepulauan Riau.

Manggala Agni bersama Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, BMKG, mitra kerja usaha, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan kelompok masyarakat lainnya melaksanakan kerja pengendalian Karhutla terutama dalam mengantisipasi cuti bersama Lebaran tahun 2022. ***