RENGAT - Warga Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menghadang puluhan truk besar bermuatan batubara dan crude palm oil (CPO) yang melintas di jalan lintas Indragiri Hulu sekitar pukul 11.00 wib, pada Minggu (12/2/2023).

Warga setempat mengeluhkan jalan yang rusak akibat kendaraan bermuatan lebih dari kapasitas. Warga meminta agar pemerintah mengatasi permasalahan ini.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andi Yanto menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, namun tindakan harus sesuai kewenangan. Dishub Riau juga akan meningkatkan pengawasan dan akan mengatasi dilematis jika kendaraan dianggap bermuatan besar, tetapi memang bawaan pabrikan.

"Kita koordinasikan dulu. Kami bertindak tentu sesuai kewenangan. Kamikan tak ada hak untuk menahan, karena itu kami lihat masalahnya apa," kata Kadishub Riau.

"Perusahaan batubara kami juga sudah menyurati, agar menggunakan jalan alternatif atau melewati melalui jalan khusus atau bahkan melalui jalur sungai. Tidak melewati jalan umum. Kendaraab besar lainnya dari berbagai perusahaan juga sama, sudah kami surati," papar Andi Yanto. ***