PEKANBARU - Progres pekerjaan pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau sampai akhir Januari 2023 sudah mencapai 81 persen, meski begitu pihak Pemprov meminta kotraktor tetap mempercepat pengerjaan.

"Progres pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau saat ini masih 81 persen lebih," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, Senin (30/1/2023).

Thomas mengatakan, progres pembangunan payung elektrik tersebut di lapangan sedikit melambat dari yang direncanakan. Padahal setelah kontraktor diberi kesempatan 50 hari kerja untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Besok kami rapat, dan panggil pimpinan perusahaan untuk mempertanyakan komitmen penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan tenaga kerja yang dianggap masih kurang," ujarnya.

"Sepertinya jumlah tenaga kerja masih kurang, makanya pemanggilan nanti kita minta ditambah, kalau ini masalahnya, tentu harus ditambah. Karena sisa masa pekerjaan lebih kurang 20 hari lagi," tambahnya.

Untuk diketahui, pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau dikerjakan oleh rekanan asal Jakarta Timur yaitu, PT Bersinar Jesstive Mandiri, dengan nilai kontrak sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar. ***