JAKARTA - Presiden pertama RI Soekarno dikenal sangat piawai memikat hati wanita. Hingga tidak mengherankan bila Soekarno pernah menikah dengan sembilan wanita.

Diantara istri-istri Bung Karno tersebut adalah: Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Kartini Manoppo, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.

Setiap kisah cintanya memiliki keunikan tersendiri. Sebut saja kisah cintanya dengan Hartini.

Dikutip dari grid.id yang melansir bangkapos.com, pernikahan Soekarno dengan Hartini diawali di Candi Prambanan, Jawa Tengah. Saat itu, Bung Karno tengah mengadakan kunjungan kerja.

Kabarnya, pertemuan di candi itu adalah kelanjutan cinta pandangan pertama mereka kala bertemu di rumah dinas Wali Kota Salatiga.

Hartini yang berstatus janda lima anak itu kemudian dinikahi Soekarno pada 1953.

Dari pernikahannya dengan Soekarno, Hartini melahirkan dua orang anak, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra.

Hartini, wanita setia yang sempat mengisi hidup Soekarno.

Wanita ini pula yang tetap menjadi istri saat masa kekuasaan Soekarno sudah memasuki usia senja.

Hartini juga tetap mempertahankan status pernikahan hingga ajal menjemput Soekarno.

Di pangkuan Hartinilah Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.

Menggeser Fatmawati dari hati Soekarno tak serta merta menjadikan Hartini sebagai ibu negara.

Predikat itu tetap melekat pada Fatmawati sekalipun dirinya memilih minggat dari Istana.

Mengutip historia.id, agar terlihat adil, Fatmawati tetap tinggal di Jakarta, sementara Hartini menempati salah satu paviliun di Istana Bogor.***