PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau tidak hanya sekedar melayani penjualan dan servis sepeda motor Honda, tapi juga merangkul para komunitas sepeda motor Honda yang secara tidak langsung juga berperan mempromosikan sepeda motor Honda.

Selain itu, Capella Honda Riau juga bersinergi dengan para komunitas sepeda motor Honda untuk terus mengampanyekan keselamatan berkendara dengan tagline #Cari_Aman.

Selalu menjadi pelopor keselamatan berkendara, Ahad (4/11/2018) Capellah Honda Riau menggelar kegiatan sosialisasi kepada member komunitas sepeda motor Honda yang akan berangkat mengikuti event Honda Bikers Day (HBD) 2018 di Pangandaran, Jawa Barat.

PIC Capella Honda Riau, Aldi Hadi mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara sekaligus pelepasan rombongan HBD 2018 itu diawali dengan praktek pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

"Praktek P3K ini, kita menghadirkan perwakilan dari PMI Kota Pekanbaru. Pertolongan pertama pada kecelakaan ini sangat penting untuk kita semua, terlebih untuk bikers yang sering touring," kata Aldi kepada GoRiau.com, Senin (5/11/2018).

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi cari aman saat touring oleh Arif Rahman Hakim, selaku instruktur safety riding Capella Honda Riau. "Untuk rekan-rekan komunitas yang akan melakukan touring, selain harus safety di jalan raya, juga harus cari aman saat touring," sebutnya.

"Cari aman ini di jalan raya ini, seperti menggunakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu dan dekker yang harus selalu diperhatikan, khususnya berkendara dengan jarak tempuh yang ckup jauh," tukasnya.

Honda Bikers Day 2018 ini merupakan pelaksanaan yang ke-10 tahun, yang dimulai sejak tahun 2009 di Pangandaran dan terakhir di Gunung Kidul pada tahun 2017, 25.000 bikers turut hadir dalam kegiatan ini.

Soeryadi, selaku sales manager Capella Honda Riau mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan agar bikers yang akan berangkat mengikuti HBD 2018 Pangandaran diberikan edukasi terkait P3K.

"Cari aman saat touring agar aman dan lancar diperjalanan, baik saat keberangkatan maupun saat kembali ke Kota Pekanbaru," tutupnya. ***