PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat ekonomi Riau pada triwulan III-2018 tumbuh 2,98 persen (y-on-y), lebih baik dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,91 persen. Secara spasial, pada triwulan III-2018 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,05 persen terhadap perekonomian nasional dan merupakan Provinsi Riau dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tertinggi ke-5 di Indonesia dan terbesar di luar Pulau Jawa.

Kepala BPS Riau, Aden Gultom mengatakan, bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian.

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan yang tumbuh 7,96 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,96 persen," kata Aden Gultom di Pekanbaru, Senin (5/11/2018).

Disamping itu, ekonomi Riau triwulan III-2018 juga diketahui tumbuh sebesar 4,22 persen terhadap triwulan II-2018 (q-to-q). Dari sisi produksi, peningkatan ini terutama terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 7,30 persen.

"Kalau dari sisi pengeluaran, peningkatan terutama terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 14,03 persen," tuturnya. ***