PEKANBARU- Terindikasi perjudian, Satpol PP Pekanbaru melakukan penertiban di sejumlah Gelanggang Permainan (Gelper) dan hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, penertiban dilakukan atas laporan masyarakat yang diterima pihaknya, bahwa Gelper yang saat ini cukup menjamur di Kota Pekanbaru terindikasi aktifitas perjudian didalamnya.

"Saya meyakinkan kebenaran informasi yang saya terima dari masyarakat mengenai Gelper yang katanya disitu ada perjudian. Sebenarnya perjudian ini bukan kewenangan saya tapi bisa bekerja sama dengan kepolisian. Tadi saya sampaikan kepada pengelola Gelper jangan sampai ada unsur judi apalagi narkoba apabila ada saya tidak segan-segan akan menyegel tempat itu ini saya ingatkan," ujar Agus, Rabu (8/1/2020).

Dari penertiban yang dilakukan, ternyata masih banyak Gelanggang permainan yang beroperasi diatas jam 22.00 WIB.

"Gelanggang permainan ini jam 22.00 harus tutup, kalau ada yang lewat itu termasuk pelanggaran, itu memang banyak dilaporkan serta indikasi perjudian. Makanya saya sudah koordinasi dengan Kapolresta dan akan dikaji lagi kalau itu memang bentuk judi ya harap ditindak, kalau sekedar hadiah kipas angin, boneka itu kan hal yang wajar. Apakah itu termasuk dalam unsur judi nanti saya kira Pak Kapolres nanti mengkaji itu karena bukan ranah saya," lanjut Agus.

Kemudian dari Gelper yang diperiksa mulai dari Avengers, Binggo, Naruto, Doraemon, Superstar, dan sejumlah hiburan malam koro-koro, Ce-7 dan warung remang-remang yang berada di Jalan SM Amin. Agus melakukan pemeriksaan administrasi.

"Kita ingatkan kepada mereka untuk mematuhi peraturan daerah. Selain indikasi perjudian saya juga memeriksa mengenai pajak PBB, pajak reklame, pajak air bawah tanah, pajak hiburannya, itu salah satu yang saya lakukan untuk meningkatkan PAD," lanjutnya.

Kemudian Agus berencana untuk memanggil seluruh pengelola Gelper dan hiburan malam yang ada di Pekanbaru untuk diperiksa kelengkapan administrasinya.

"Besok kita akan panggil semuanya, untuk diperiksa kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan izin dan pajak-pajak. Dari hasil penertiban kita juga mengamankan 231 botol miras dari hiburan malam dan tiga orang wanita yang tidak memiliki identitas," tutup Agus. ***