PEKANBARU - Masih adanya pengangguran di Provinsi Riau dan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menemui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis (9/1/2020), kemarin.

Dalam pertemuan itu, ada beberapa poin penting yang disampaikan Syamsuar, untuk mengurangi angka pengangguran di Riau, juga bagaimana putra dan putri Riau memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya.

Poin pertama yang disampaikan Syamsuar kepada Menakertrans, yakni mengenai penyerahan tiga UPT Balai Latihan Kerja (BLK) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Ketiga UPT BLK yang ada di Riau, yakni yang berada di Kota Dumai, Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hulu.

"Kami sudah melakukan konsultansi dengan Wakil Presiden RI dan Menakertrans, agar Riau memiliki BLK yang kewenangannya dari Kemenaker. Sebab sudah sewajarnya kita memiliki BLK pusat," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Jumat (10/1/2020).

Dikatakan Syamsuar, banyak perusahaan di Provinsi Riau, sementara yang bisa mengeluarkan sertifikat keahlian atau sertifikasi sesuai keahliannya adalah BLK Kemenaker. Sesuai dengan arahan Wakil Presiden dan Menakertrans, ketiga BLK yang akan diserahkan ke Kemenaker ada spesialisasinya.

"Kami telah bagi, untuk BLK di Kota Dumai untuk pekerja yang keluar atau masuk Riau tapi tak punya keahlian. BLK Pasir Pangaraian (Kabupaten Rokan Hulu), untuk pelatihan di bidang perkebunan dan pertanian. Sedangkan BLK Pekanbaru untuk pelatihan industri, kimia dan informasi teknologi," ungkap Syamsuar.

Penyerahan tiga BLK yang ada di Provinsi Riau, sambung Syamsuar, melalui Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). Yang kaitannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyerahkan aset kepada Kemenaker. Persetujuannya harus disetujui Wakil Presiden dan Menteri Dalam Negeri.

"Dengan adanya penyerahan BLK Pemprov Riau kepada pemerintah pusat untuk dikelola dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga operasional di BLK setelah dihibahkan ke pemerintah pusat diharapkan akan lebih maksimal lagi. Sehingga dengan adanya BLK pemerintah pusat di Riau dapat mengurangi pengangguran di Riau," jelas Syamsuar.

BLK yang ada di Riau ini nantinya akan mengeluarkan sertifikasi untuk anak-anak Riau yang bisa digunakan untuk melamar kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning. ***