PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Moh Yatim, mengungkapkan saat ini pihaknya belum menerima satupun laporan baik dari pemerintah maupun masyarakat terkait dampak pembelajaran tatap muka.

"Kalau kita lihat, tidak ada lagi lonjakan kasus. Kita ini sudah merdeka, dan tempat lain juga sudah merdeka, tapi saya pikir kita harus tetap waspada," kata Eddy, Selasa (19/10/2021).

Kewaspadaan ini, disampaikan Eddy, mengingat ada pihak-pihak yang memprediksi bahwa akan terjadi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19. Namun, sampai hari ini belum ada satupun laporan tentang adanya klaster sekolah.

"Ini kan belum satu bulan, dan nanti juga akan ada evaluasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan kendala-kendalanya," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, secara bertahap Pemprov Riau memberikan izin kepada kabupaten kota untuk menyelenggarakan belajar tatap muka pasca pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pekanbaru menjadi daerah terakhir yang diberikan izin pelaksanaan belajar tatap muka ini. ***