PELALAWAN - Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serius dilakukan oleh perusahan perkebunan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Program bebas api dinilai berhasil menekan terjadinya kebakaran secara signifikan.

Melibatkan satu kelurahan dan lima desa di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung, PT Musim Mas menggagas program masyarakat bebas api (MBA) dimulai sejak tahun lalu.

Adalah Kelurahan Pangkalan Lesung, Desa Talau, Desa Tanjung Beringin, Desa Betung, Desa Batang Kulim dan Desa Pesaguhan, sukses meraih reward karena berhasil tidak terjadi kebakaran selama setahun.

"Kita berikan reward kepada kelurahan dan desa-desa ini, karena tidak terjadi kebakaran selama setahun ini," kata General Manager (GM) PT Musim Mas, Jerry Liu didampingi Humas, Veron S, kepada GoRiau.com, Senin (28/8/2017).

Ia menjelaskan, program ini sangat penting bagi pencegahaan kebakaran, karena masyarakat harus mendapatkan solusi, tetapi ada solusi bagaimana mereka tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Satu kelurahan dan lima desa yang masuk dalam program ini, semuanya lolos dan mendapat reward masing-masing Rp 25 juta," sebutnya, usai acara sosialisasi dan pelatihan penanggulangan Karhutla serta penyerahan reward.

Selain memberikan reword, perusahaan juga telah bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UNRI dalam mencegah kebakaran dan pemanfaatan limbah lahan.

"Kerja sama ini kami lakukan percobaan pada tiga desa dan mudah-mudahan akan dikembangkan pada desa-desa lainnya. Upaya yang dilakukan ini, sejalan dengan misi perusahaan yang sangat terobsesi bahwa Riau bebas dari Karhutla," pungkas Jerry Liu.

Camat Bandar Petalangan, Firdaus Wahidin sangat mengapresiasi program pembukaan lahan tanpa bakar yang digagas oleh perusahaan.

"Kita apresiasi program pembukaan lahan tanpa bakar dan mudahan ini cepat direalisasikan. Program kedua ini kita minta secepatnya dapat direalisasikan," harapnya. ***