PALEMBANG - Sriwijaya FC harus menerima nasib terdegradasi di GO-JEK LIGA 1 2018. Padahal materi pemain yang dimiliki terbilang bagus. Apalagi saat mulai pembentukan tim di awal musim.

Kendati pada akhir putaran pertama sempat ditinggal banyak pemain bintang, skuat Laskar Wong Kito tetap masih menyisakan nama-nama yang paten. Mulai Zulfiandi, Esteban Vizcarra, sampai Alberto Goncalves.Hanya saja sekarang setelah terdegradasi, mau tidak mau para pemain kelas satu tersebut punya keinginan untuk pindah. Harapan tetap beredar di kompetisi kasta tertinggi menjadi alasannya.Seperti tanggap dengan situasi itu, Direktur Utama Sriwijaya FC Muddai Madang, mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi pergerakan pemain. Hal ini disadari karena Sriwijaya FC hanya bisa menjanjikan berkompetisi di kasta kedua."Intinya pemain-pemain kalau mau bertahan kami terima. Kalau tidak, ya kami tidak berhak melarang. Kami tidak bisa melarang mereka pindah," kata Muddai Madang.Sekarang ini, dikatakan Muddai Madang, direksi Sriwijaya FC sedang memikirkan rencana untuk musim depan di Liga 2. Termasuk bagaimana kelanjutan pengelolaan klub. ***