JAKARTA - Laman situs ktpprabowo.id masih bisa diakses hingga Jumat (05/07/2019). Situs dengan head banner Garuda Merah itu, mencantumkan kutipan pernyataan Prabowo soal kesetiaan pada konstitusi.

"Saya minta pendukung Prabowo-Sandi tidak boleh kecil hati, tetap tegar, tetap tenang, tetap penuh dengan cita-cita mulia dalam kerangka anti kekerasan dan setia pada konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar 1945,” bunyi kutipan tersebut.

Tombol 'Biaya Kartu' pada situs yang menampilkan 3 jenis KTP Prabowo-Sandi itu, juga masih berfungsi ketika di-klik. Isinya, dimulai dengan keterangan, "KTP-PS melengkapi anda sebagai pendukung setia Prabowo-Sandi,".

Berlanjut dengan keterangan biaya administrasi KTP-Prabowo-Sandi; Kartu Reguler Rp.20.000/kartu,-, Kartu Gold + Sertifikat Rp. 35.000,-/kartu, Kartu Platinum Blue + Sertifikat Rp. 40.000,-/kartu, lengkap dengan catatan bahwa harga tersebut belum termasuk ongkos kirim. Ada juga paket master piece KTP-PS berisi 3 Kartu + Cover Both seharga Rp. 125.000,- dan 1 Kartu Platinum + Cover Both seharga Rp. 90.000,-.

Sementara tombol "DAFTAR via WA", alih-alih men-direct ke nomor WA pemesanan ataupun formulir pemesanan, ternyata berisi pesan, "Hallo, hari ini kami sedang berkoordinasi dengan Advokasi BPN untuk mengatur pendaftaran. Kami kembali mulai pkl. 00. WIB malam ini membuka pendaftaran KTPPS. Tetap semangat,".

Di samping itu, situs ini juga menampilkan pesan, "Kami menutup layanan KTP-PS pada tanggal 10 Juli 2018,".

Dan penegasan bahwa program ini merupakan gerakan Relawan Pendukung Prabowo Sandi Nasional (PPSN) yang tidak terkait dengan BPN ataupun Partai Gerindra.

Tampak sebagai penegasan makna dari KTP, situs ini menampilkan keterangan bahwa, "KTP-PS ini bersifat gift bagi para pendukung 02, sama seperti penyedia tools kampanye lainnya,".

Sebelumnya, Rabu (03/07/2019), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, keberadaan KTP tersebut tanpa sepengetahuan dari Prabowo Subianto. Dasco pun memastikan, pihaknya akan menempuh upaya hukum jika pembuatan dan penyebaran KTP tersebut masih dilanjutkan.

Keberadaan KTP ini tak hanya berbuntut respon tegas Dasco. Sebuah situs opini publik, seword, juga mempublikasikan ulasan Mora Sipudan soal KTP ini.

Tulisan berjudul 'KTP Prabowo-Sandi Ilegal, Bukti Nyata Perlawanan Terhadap Negara! Tangkap!' itu, telah di-klik lebih dari 2.600 klik saat berita ini dimuat.Berdasarkan penelusuran, Sponsoring Registrar Organization dari situs ktpprabowo.id adalah Digital Registra Registrar, sebuah perusahaan dalam kelompok usaha Rumahweb Indonesia yang fokus pada penjualan domain.***