PEKANBARU, GORIAU.COM - Provinsi Riau tak henti-hentinya menjadi sorotan oleh Pemerintah Pusat tahun ini. Setelah aset ditata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riau juga kedatangan 'tamu' baru. Siapakah mereka?

Riau 'dipermalukan' saat pertemuan gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Dimana menjadi salah satu daerah dengan serapan APBD paling buruk.

Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akhirnya menurunkan tim auditor ke Pemprov Riau. Kedatangan Tim auditor Itjen Kemendagri ini, guna memeriksa pelaksanaan kegiatan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 

Sekretaris daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, H Zaini Ismail, Minggu (30/8/2015), memaparkan, setidaknya ada 8 auditor yang dipimpin Didik Suprayitno untuk melakukan pemeriksaan.

"Mereka akan turun langsung ke SKPD-SKPD, untuk pemeriksaan dan pengumpulan data. Ada beberapa SKPD yang menjadi fokus mereka," beber Zaini.

Namun dirinya tidak menjelaskan secara keseluruhan SKPD yang diperiksa Tim Auditor Itjen Kemendagri ini. "Diantaranya seperti Biro Administrasi Pemerintahan Umum, BPKAD, Bappeda," ujarnya.

Menurut Zaini, ada beberapa bidang yang menjadi objek pemeriksaan oleh Itjen Kemendagri itu, termasuk serapan anggaran dan program-program kegiatan SKPD. Tim auditor ini, akan melakukan pemeriksaan selama dua pekan.

Nantinya, laporan hasil pemeriksaan (LHP) itu akan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Setelah itu, pusat akan memberikan penilaian atas pelaksanaan kegiatan SKPD di Pemprov Riau.***