PEKANBARU- Dalam menghadapi persaingan bebas ekonomi Asean yang sering disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau sudah menyiapkan 398 ragam kuliner khas Riau yang siap bersaing.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Riau Fahmizal Usman kepada GoRiau.com, disela-sela pertemuan dengan Duta Wisata Tari Osaka Jepang Hasuda Ai, Jumat (22/01/2016).

"Ini merupakan bentuk keseriusan kita untuk membangkitkan kembali kuliner khas Melayu Riau yang beberapa tahun terakhir ini seperti menghilang. Melalui para Usaha Kecil Menengah (UKM) dan bekerjasama dengan Disperindag kita akan mulai gulirkan program yang pada intinya mari kita cintai produk-produk sendiri, terlebih dalam menghadapi persaingan bebas (MEA) nanti, dimana Riau memiliki kuliner khas yang mencapai 398 jenis," tutur Fahmizal Usman.

Untuk menyukseskan rencana dan program tersebut dirinya mengaku tidak bisa bekerja sendiri, namun juga membutuhkan dorongan dan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat Riau. "Insya allah guna mendukung rencana tersebut kita akan berkoordinasi dengan Disperindag untuk kembali mengaktifkan gerai-gerai seperti di Jalan Arifin Achmad dan gerai-gerai lain di seluruh Kabupaten/Kota," terangnya.

Jika selama ini masyarakat awam taunya hanya lopek bugi, bolu kemojo, kripik nanas, bolu berandam, putri mandi dan sempolet yang terbuat dari sagu dan seafod. Nantinya masyarakat akan lebih diperkenalkan lagi dengan kuliner khas Riau yang selama ini belum setenar nama-nama diatas. "Kekayaan kuliner khas Riau ini banyak sekali, namun tidak semua daerah tau nama dan jenisnya, misalnya kuliner dari Inhu, belum tentu orang Kampar mengenal. Sebut saja Puteri Dua Sebilik atau dalam bahasa Indonesia nya dua putri dalam satu kamar, ini namanya sangat unik, dimana makanan ini terbuat dari bahan tepung bulat-bulat dengan isian yang menggugah selera, namun tidak semua orang mengenalnya," tukas Fahmizal.

Berikut ini Daftar Nama Sebagian Kuliner Khas Riau yang Berhasil Dirangkum GoRiau.com

Asam pedas / asam padeh, Asam rujak (Rujak ketam), Bubur pulut hitam, Bubur tepung ubi kayu, Daun ubi sambal belacan, Gobak sagu (Lendot),Gulai Siput, Kernas, Kerye, Laksa, Laksa Goreng, Lakse, Lempeng, Lampam, Kepurun, Gubal, Sagu Lemak, Sagu lenggang, Keripik Sagu Lenggang, Keripik, Sagu Bakar, Kerupuk Cincin, Lambok, Mie Lendir, Mie Tarempa, Mie Sagu, Mie Siam Kuning, Nasi Goreng Kampung, Nasi DagangNasi Lemak, Onde onde ubi kayu.

Pacri nanas, Pulut, Roti canai, Roti jala, Roti kirai, Roti prata, Sambal mangga, Sambal bilis kacang, Sambal belacan, Sambal lingkong gonggong, Sop ikan Batam, Sotong masak hitam, Siput GonggongSiput sedot, Kue Bangkit, Kemojo, Bolu durian, keripik Nanas, Lopek Bugi, putri Melayu, Puteri Dua Sebilik, Asidah, Cencaluk, Lempuk durian,

Teh Obeng, Es Laksamana Mengamuk, Es Apollo, Es sari rumput laut, Teh Tarik, Teh Prendjak, Kopi Hawaii, Kopi Kapal Tanker

Kue Batang Buruk, Kue Buah Melaka, Kue Dua Sebilik, Kue Bangket Durian, Kue Bingka Berendam, Kue Pulut Berinti, Kue Tepung Kusoi, Kue Satu, Cake Buah Naga, Bilis Gulung, Cake Pisang Villa, Kue Dram Dram, Keripik Usus Ayam, Otak otak, Hekeng, Kerupuk Atom, Kerupuk Otak-Otak, Kerupuk Gonggong, Kerupuk Buah Naga, Keripik Buah Naga, Kue Semprit, Dodol Pulut HitamLempok Durian, Epok-epok, Putu mayangPutu piring, Telur pulut.***