PEKANBARU – Saat musibah kebakaran menimpa rumah dan kontrakan miliknya, istri Munir, Ketua RT 01/RW 28 Kelurahan Sialang Pungguk, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, sempat tertimpa plafon dan mengalami memar di wajah.

Selain Bu RT, salah satu anaknya juga sempat terkena sambaran api saat berusaha menarik ibunya dari dalam rumah. Demikian diungkapkan tetangga korban, Zilla kepada GoRiau.com, Minggu (4/9/2022) siang.

GoRiau

"Hanya mengalami luka ringan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat kejadian kebetulan Pak RT sedang bekerja di Tapung, Kampar, jadi hanya Bu RT yang di dalam rumah bersama anaknya," ujarnya.

Menurut Zilla, Bu RT juga terlihat tegar dan ikhlas atas kebakaran tersebut. "Tadi Bu RT sempat bilang, 'Etek Ikhlas, semua pasti ada hikmahnya'," ujar Zilla menirukan ucapan Bu RT.

GoRiau

Hanya saja kata Zilla, Bu RT masih kebingungan dengan nasib 8 kucing peliharaannya. "Iya Ibu itu punya 8 ekor kucing, dan saat ini belum diketahui apakah terjebak kebakaran atau sudah pergi sebelum kebakaran," urainya.

Sebelumnya diberitakan, musibah kebakaran terjadi di siang bolong, Minggu (4/9/2022) di jln. HR Soebrantas, Gang Purwosari, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau.

Api melahap sejumlah bangunan yang terdiri dari rumah utama dan kontrakan. Kebakaran tersebut diketahui pada pukul 10.00 WIB. Rumah tersebut diketahui milik Ketua RT 01/RW 28 Kelurahan Sialang Pungguk, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru bernama Munir.

Selain rumah pribadi, Munir juga kehilangan tiga petak rumah kontrakan yang berada persis dalam satu lokasi. Tidak hanya bangunan, tetapi juga seluruh isinya. Menurut saksi mata, yang juga tetangga Munir, api pertama kali muncul dari salah satu kamar di rumah Munir.

Tetangga Munir bernama Zilla, dalam postinganya di Group Whatsapp Forum Pekanbaru Kota Bertuah, sempat meminta anggota Group untuk memanggil pemadam kebakaran. "Mohon bantuan mobil pemadam kebakaran, kejadian dekat rumah tua saya di samping SD Tabek Gadang," ujarnya.

Saat dikonfirmasi GoRiau, Zilla mengatakan, bahwa saat ini sejumlah mobil pemadam kebakaran suah tiba di lokasi. "Alhamdulillah sudah ada tim Damkar, tadi saya bertanya langsung ke Bu RT, kebakaran itu diduga karena arus listrik, soalnya Bu RT juga tidak menyalakan kompor untuk masak," urainya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," timpalnya.

Menurut informasi, saat ini tiga unit mobil pemadam yang datang ke lokasi tidak berhasil menyelamatkan empat bangunan tersebut. Petugas hanya berasil melokalisir kebakaran tidak menyebar ke rumah-rumah lainnya yang lokasinya berdekatan. "Habis semua terbakar. Rumah dan semua isinya," pungkasnya. ***