JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani untuk pertama kalinya berkeliling mengecek ruangan-ruangan yang ada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ruangan pertama yang ia datangi yakni ruang tamu dan ruang pelaporan LHKPN DPR di Gedung Nusantara III.

Puan nampak menyalami petugas yang sedang bertugas dan sesekali berfoto bersama. Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga meninjau tenda TNI, masjid, hingga Pujasera.

Saat mendatangi ruang media center, Puan menyatakan bahwa DPR adalah rumah rakyat yang selalu terbuka bagi siapa saja, termasuk bagi mahasiswa yang berdemo.

"DPR itu rumah rakyat, kita akan membuka pintu seluas-luasnya selama aspirasi rakyat itu disampaikan dengan tertib dan santun,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (8/10/2019).

Puan menyebut, ruang diskusi juga akan dibuka di DPR namun ada syarat yakni dilakukan dengan tertib. "Kita boleh saja berdiskusi, kita akan membuka ruang itu seluas-luasnya, tapi bukannya beramai-ramai datang kemudan tidak tertib kemudian meminta keinginan mereka tanpa mendengarkan penjelasan dari kita," ucap Puan.

Politisi PDI Perjuangan itu berdalih, meski DPR adalah rumah rakyat namun ada aturan-aturan yang harus dijalankan selama menyampaikan aspirasi di DPR.

"Selama itu disampaikan dengan tertib santun tentu saja kita akan membuka DPR akan dibuka sebagai rumah rakyat dengan aturan-aturan yang ada," kata Puan menandaskan.

Cak Imin Absen

Dalam kegiatan tersebut, Puan hanya didampingi oleh ketiga wakil DPR yakni Sufmi Dasco, Aziz Syamsuddin, dan Rahmat Gobel. Sedangkan, kehadiran Muhaimin Iskandar selaku wakil ketua DPR lainnya tak tampak.

Absennya Cak Imin sapaan karib Ketua Umum PKB itu sejak Puan memulai pemantauan pertama di lobby Nusantara III hingga ke Nusantara atau Gedung Kura-Kura.

Sebelum sampai ke Gedung Kura-Kura, Puan terlebih dahulu melalukan pengecekan di Media Center tempat awak media peliput parlemen melakukan penulisan naskah.

Di media center, Puan sempat menanyakan apa saja yang menjadi kebutuhan para wartawan guna menunjang kebutuhan saat peliputan. Mulai dari ketersediaan makanan hingga alat bantu peliputan semisal komputer.

Selanjutnya Puan dan ketiga wakil keluar dari Nusantara III menuju ke arah depan Gerbang Utamana DPR menggunakan golf car. Kunjungan mereka ke sana ialah untuk meninjau posko pasukan polisi yang bertugas menjaga DPR mulai dari pelantikan Dewan hingga pelantikan Presiden mendatang.

"Sampai kapan jaga di sini,? tanya Puan kepada seorang komandan polisi, Selasa (8/10/2019). “Sampai pelantikan presiden,” ujar Dirpam Obvit Kombes FX Surya.

Seusai meninjau posko polisi, Puan kemudian berlanjut mengecek posko milik TNI yang berada tak jauh dari posko sebelumnya. Puan sempat meninjau langsung area pemantauan CCTV yang berada di salah satu pos tersebut.

Sehabis meninjau dua lokasi penjagaan tersebut, Puan baru mengecek sejumlah ruangan di Gedung Kura-Kura. Baru setelahnya Puan melanjutkan pengecekan ke area gerbang belakang DPR dan terus masih berlanjut hingga pukul 12.45 WIB ke titik-titik lainnya di DPR.***