BAGANSIAPIAPI - Tahun ini, pawai karnaval menggunakan busana tradisional daerah dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-71, diakui Bupati Rokan Hilir sangat semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan dia tidak habis mengerti, dikala keuangan sedang kondisi defisit, kemeriahan pawai karnaval tahun ini disambut antusias seluruh masyarakat.

''Tidak memandang tua dan muda, seluruh masyarakat tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan semangat pawai karnaval. Untuk panitia, saya sangat acungi jempol lah,'' kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno AMp usai membuka secara resmi pawai karnaval yang diikuti tingkat TK, SD, SMP hingga SMU Sederajat pada hari Minggu (14/8/2016) Sore.

Acara kegiatan pawai karnaval, kata Suyatno, merupakan hiburan masyarakat Rokan Hilir dimana ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan busana tradisional dari seluruh Indonesia. Selain busana adat, ada juga beberapa sekolah menampilkan atraksi marching Band serta kreasi dari bahan bekas yang dijadikan peralatan perang.

Dia sangat bersyukur, walau dalam kondisi cuaca yang sangat panas, acara karnaval berlangsung sukses. Itu tidak terlepas dari keseriusan panitia yang sudah bertungkus lumus menyelenggarakan even yang dilaksanakan setahun sekali tersebut.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/16082016/becakhiasj-5029.jpgBecak hias juga menyemarakkan acara pawai karnaval.

''Saya pikir kegiatan ini perlu kita tingkatkan pada tahun depan. Namun demikian, saya menilai tahun ini sangat luar biasa. Panitia tahun ini sangat memuaskan sekali. Bahkan para orang tua ikut mengawasi anaknya mengikuti pawai karnaval,'' puji Suyatno.

Bupati sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan masyarakat yang telah menyelenggarakan pawai karnaval dengan penuh hikmat dan penuh rasa kegembiraan. Ia menilai, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kemeriahan masyarakat Rokan Hilir dalam merayakan HUT RI ke 71. Dirinya berjanji akan mengadakan kegiatan serupa yang tidak kalah meriahnya menyambut 17 Agustus.

''Saya sudah beritahukan kepada camat, kita akan adakan lomba panjat batang pinang, tepuk bantal, pelepasan itik dan lomba sampan. Rencananya seluruh kegiatan itu akan dipusatkan di lokasi wisata parit Bay Park,'' ujar Suyatno.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/16082016/salahsatup-5030.jpgSalah satu peserta karnaval menampilkan busana adat daerah.

Dia memastikan, acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus karena mengingat pada acara puncak pada tanggal 17 Agustus, setiap kepenghuluan mulai dari tingkat rukun tetangga hingga tingkat rukun warga juga mengadakan acara hiburan rakyat. Jadi menurutnya, lebih baik acara ditingkat desa didahulukan baru nanti akan dilanjutkan pada acara tingkat Kecamatan.

Pawai Karnaval diikuti para anak didik sebanyak 37 peserta dari tingkat PAUD/TK, 6 Peserta dari Tingkat SD/MI, 14 Peserta dari tingkat SMP/MTS dan 14 Peserta dari tingkat SMA/SMK. Mereka melakukan perjalanan dengan rute depan kantor Bupati jalan Merdeka yang melalui jalan Pahlawan, jalan Bangko, jalan Perniagaan, kelenteng dan berakhir kembali didepan kantor bupati. (adv)