PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menanamkan sekitar 6.000 pohon Laban. Adapun bibit pohon Laban yang juga sering disebut sebagai pohon tahan api ini didapat Pemprov Riau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger menjelaskan, bahwa pohon Laban merupakan tanaman asli Indonesia yang masuk dalam jenis pohon berkayu keras dan tahan air. Bahkan, pohon Laban ini juga tergolong tahan api, tidak mati meski sudah hangus terbakar.

Pohon ini, kata Edwar memang sangat cocok di tanam di daerah-daerah yang wilayahnya rawan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau. Di mana, pohon Laban ini berfungsi sebagai tanaman sekat untuk mencegah api merambat apa bila terjadi karhutla.

"Sewaktu Kepala BNPB ke Unri (Universitas Riau, red), beliau ada menawarkan pohon Laban ke kami. Kata beliau ada lima ribu pohon di BNPB, tapi saya minta enam ribu," kata Edwar di Pekanbaru, Jumat (29/11/2019).

Saat ini, lanjut Edwar, pohon tersebut sudah dijemput dan sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Pekanbaru.

"Nanti kami akan melapor ke pak Gubernur. Sebab, setelah pohonnya sampai nanti akan langsung kami bagikan ke kabupaten dan kota se Riau. Jadi tidak hanya daerah rawan kebakaran yang dikasih, tapi semua daerah agar pohon itu ditanam. Sehingga bermanfaat untuk jangka panjang," tukasnya. ***