JAKARTA – Ketua Umum PB Wushu Indonesia (WI), Airlangga Hartarto mengatakan, wushu bukan sekedar olahraga, tapi juga bisa menjadi gaya hidup dan wadah menjalin persahabatan.

Hal itu disampaikannya pada perayaan Hari Wushu-Kungfu se-Dunia (World Wushu-Kungfu Day) di Halaman depan FX Plaza Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Minggu (15/8/2022).

GoRiau

''Seluruh insan wushu Indonesia harus ikut menggaungkan bahwa wushu dapat menjadi gaya hidup kekinian sebagai jembatan dalam menjalin persahabatan, membangun kepercayaan diri yang lebih besar dan menjawab segala tantangan untuk merangkul masa depan lebih cerah.'' ujar Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Dikatakan, World Wushu-Kungfu Day adalah sebuah perayaan global wushu-kungfu yang diprakarsai oleh IWUF diperingati setiap tahun pada hari Sabtu pertama atau setelah tanggal 8 Agustus dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Dan tahun 2022 ini merupakan peringatan Hari Wushu-Kungfu Dunia yang kelima sejak dicanangkan pertama kalinya di tahun 2018 yang lalu.

PB WI sebagai bagian dari anggota IWUF dengan bangga senantiasa mendukung dan merayakan Hari Wushu-Kungfu se-Dunia ini. Bahkan, pada peringatan tahun 2019 yang lalu, Wushu Indonesia mendapatkan apresiasi khusus dari IWUF atas partisipasi seluruh insan Wushu di Indonesia, melalui program Festival Video yang diikuti lebih dari 200 video singkat ucapan yang ditautkan ke platform social media IWUF.

Tahun ini, World Wushu Kungfu Day jatuh pada hari Sabtu, 13 Agustus, dan PB WI mengambil momen pada hari Minggu, 14 Agustus pagi ini untuk merayakan secara bersama-sama dan serentak di seluruh Indonesia, kita adalah satu keluarga besar wushu.A2Sesuai dengan tema "Wushu: Pemuda dan Masa Depan". "Tema ini menjadi sangat relevan dan sekaligus mengingatkan kita semua, bahwa di tahun 2022 ini juga, kita – Indonesia, telah ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior (The 8th World Junior Wushu Championship), mari kita secara bersama dapat menjadi tuan rumah yang baik dan mengesankan, sekaligus juga kita dapat meraih dwi sukses, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi," imbuhnya.

"Saya senang bisa merayakannya. Semoga olahraga wushu bisa berkembang dan semakin banyak diminati kaum milenial. Ke depan, cabang olahraga wushu bisa menjadi andalan Indonesia di ajang single atau multi event internasional," kata juara dunia wushu, Edgar Xavier Marcelo yang hadir bersama rekan-rekan pelatnas wushu Indonesia.

Perayaan World Wushu-Kungfu Day ini diisi dengan berbagai atraksi peragaan jurus-jurus wushu dan kungfu tradisional disajikan dari anggota sasana wushu dan kungfu Jakarta. Termasuk, Ketua Pengrov WI DKI Jakarta, Tjokro Gunawan ikut tampil membawakan jurus Siu Lim Dao yang bisa disaksikan langsung pengurus Pengprov WI se-Indonesia melalui zoom.

"Tema Youth and Future itu sengaja ditampilkan karena sosok generasi muda yang bekerja keras, penuh motivasi dan menjungjung tinggi sportivitas itu yang dibutuhkan sebagai penerus bangsa. Itu jelas filosifi dari olahraga wushu-kungfu," kata Tjokro Gunawan.

Perayaan World Wushu-Kungfu Day ini juga bertujuan untuk mendorong cabang olahraga wushu agar bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade. "Seluruh rekaman kegiatan perayaan World Wushu-Kungfu Day di berbagai negara akan dihimpun Federasi Wushu Internasional (IWUF) untuk mendorong cabang olahraga wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade," jelasnya. ***