BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga kini masih merupakan daerah zona hijau penyebaran Covid-19. Sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional, sekolah di daerah zona hijau dibolehkan kembali menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar sistim tatap muka, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dikutip dari Antarariau.com, meski wilayahnya termasuk zona hijau, Bupati Rohil Suyatno belum memutuskan membuka kembali sekolah untuk proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka.

Lanjut Suyatno, pihaknya akan melihat situasi terlebih dahulu dan mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan menerapkan kembali sistim belajar mengajar tatap muka di sekolah.

''Bagaimana nanti anak-anak yang baru masuk sekolah pada posisi daerah kita ini, katakanlah zona hijau. Tidak serta merta kita los-kan pintu Rokan Hilir ini, harus kita jaga ketat. Alangkah sayangnya, hampir tiga bulan lebih kita jaga ketat pintu Rokan Hilir ini, bilamana nanti normal baru, kita buka, aktifitas masyarakat ramai sekali. Ini mengkhawatirkan kita, nanti Covid-19 itu bisa saja muncul di Rokan Hilir ini,'' ujarnya.

Karena itu, sambung Suyatno, pihaknya akan mengkaji dulu dengan cermat sebelum memutuskan anak-anak bisa kembali ke sekolah untuk belajar dengan sistim tatap muka.

''Nah saya melihat ini harus dikaji ulang, koordinasi betul-betul. Kita melihat satu per satu sekolah itu seperti apa, mampu ndak kita menyiapkan protokol kesehatan itu. Anak-anak pakai masker, jam belajar dikurangi, satu lokal minimal 18 orang atau 20 orang, ini harus diikuti semua protokol kesehatan,'' tuturnya.

''Kalau nanti ini sudah ok, kita siap, baru kita putuskan. Tapi untuk setakat ini masih belum, masih kita evaluasi lagi,'' pungkas Suyatno.***