PEKANBARU - Polisi buru sergap (buser) menembak seorang pelaku jambret sadis yang tega merampas tas seorang mahasiswi di Pekanbaru hingga terjatuh dari sepeda motor. Pelaku ditembak dua kali di bagian kaki karena melakukan perlawanan.

''Pelaku jambret kami tembak pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wib karena berusaha melawan petugas saat mau diamankan di rumahnya, di daerah Kecamatan Tampan,'' ujar Kasubnit Buser Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, Senin (26/11/2018).

Pelaku jambret yang ditangkap polisi yakni DR dan K. Sementara yang ditembak polisi inisial DR karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi. Mereka berdua yang selalu menjambret di Kota Pekanbaru.

Dua peluru diarahkan ke kaki kanan DR saat upaya penangkapan yang dilakukan tim buser Polresta Pekanbaru. Setelah itu, DR dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat.

Sedangkan pelaku K, terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru. Barang bukti yang diisita polisi dari kedua pelaku berupa sepeda motor yang digunakan kedua pelaku dalam beraksi serta barang jarahan korban.

Selain itu kita juga menemukan ponsel dan tas milik korban,'' jelasnya.

Sebelumnya, aksi kedua pelaku menyebabkan seorang mahasiswi bernama Dewi Arini (27) hingga kini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit Arifin Achmad Pekanbaru.

Dewi yang merupakan salah satu mahasiswi perguruan tinggi swasta di Pekanbaru itu menjadi korban jambet kedua pelaku pada pada pekan lalu. Perbuatan pelaku menyebabkan Dewi sempat koma dan mengalami luka cukup parah pada bagian kepala serta mengalami patah bagian bahu. (gs1)