PEKANBARU - Satuan Reskrim Polres Rokan Hilir menangkap Wg, seorang pelaku pencurian sepeda motor dengan ancaman menggunakan senjata tajam. Korban seorang pria bernama Nur takut hingga akhirnya menyerahkan sepeda motor honda Beat kepada pelaku.

''Saat itu korban melintas di Simpang Empat Airlangga Dusun Suka Mulia Desa Bagan bakti Kecamatan Balai Jaya,'' ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, Senin (26/11/2018).

Pelaku mengancam Nur dengan cara mengambil sepeda motor jenis Beat merk Honda warna putih tanpa nomor polisi dengan nomor rangka MH1JFZ219JK368142 Nomor mesin JFZ2E1368095 secara paksa.

''Saat itu, Nur mau pulang kerja dari Simpang Pujud ke rumah di daerah Paket E. Namun di perjalanan secara tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban dipepet sepeda motor warna putih dikendarai dua orang pria,'' kata Sigit. 

Salah satu pelaku yang dibonceng menyuruh korban berhenti karena dipepet sepeda motor yang dikendarainya masuk parit. Pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengancam korban dengan mengatakan kutusuk kau, ku tusuk kau.

Pelaku juga mengambil kunci sepeda motor korban dan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Korban pun menangis di pinggir jalan, dan tidak lama kemudian lewat lah perempuan bernama Suci.

''Kemudian korban memberitahukan bahwa dirinya kena begal dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Bagan Sinembah,''kata Sigit.

Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan untuk mengusut maraknya kasus begal di daerah Bagan Sinembah.  Polisi mendapat informasi, bahwa salah satu tersangka begal atas nama Wagino sedang berada di rumah kawannya yang bernama Midi.

''Kemudian petugas langsung datang dan membekuk tersangka Wagino. Lalu dilakukan pengembangan untuk mencari sepeda motor Beat yang sudah dipegang oleh tersangka,'' kata Sigit.

Wagino ditangkap di Simpang Kencana jalan Bukit Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Sabtu (24/11), sekitar pukul 16.30 Wib.

''Barang bukti sepeda motor Beat milik korban, dan motor Vario‎ yang digunakan pelaku diamankan untuk penyidikan kasus ini,'' tegas Sigit. (gs1)