PEKANBARU - Sebanyak dua desa di Provinsi Riau berhasil memperoleh penghargaan atas komitmen terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dua daerah tersebut ialah Desa Rantau Baru dan Desa Tambak yang berada di Kabupaten Pelalawan.

Dua daerah ini merupakan bagian dari program Desa Bebas Api binaan Asian Agri, sebuah perusahaan swasta nasional yang memproduksi minyak sawit mentah. Tidak hanya berhasil mencegah kebakaran lahan, desa-desa ini juga berhasil mensejahterakan masyarakat tempatan melalui usaha madu kelulut.

Regional Head Asian Agri Wilayah Riau, Pengarepan Gurusinga, memberikan apresiasi atas usaha yang dilakukan masyarakat lokal. Terlebih, program Desa Bebas Api ini seringkali secara sukarela memberikan sosialisasi mengenai pencegahan karhutla.

"Kami turut mendukung kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Seperti usaha madu kelulut ini, namun tidak melupakan upaya pencegahan kebakaran," ujarnya ketika menghadiri acara halal bi halal sekaligus penyerahan penghargaan Desa Bebas Api, Selasa (2/7/2019).

Dijelaskan Gurusinga, program Desa Bebas Api ini sebagai bentuk sinergi perusahaan bersama masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka karhutla di Provinsi Riau.

"Sebagai pihak yang paling dekat dengan lokasi karhutla, peran masyarakat sangat berperan penting. Kami juga memberdayakan masyarakat untuk memiliki pengetahuan tentang bahaya karhutla," tambahnya lagi.

Saat ini, pihaknya sudah bermitra dengan 16 desa untuk mencegah karhutla, setelah program Desa Bebas Api ini dimulai pada tahun 2016 lalu.

"Untuk penghargaan, desa yang berhasil mencegah daerahnya dari karhutla akan memperoleh Rp100 juta. Sedangkan mencegah karhutla kurang dari 1 hektar mendapatkan Rp50 juta," jelasnya.

Selanjutnya, pihak Asian Agri juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima desa lainnya. ***