PEKANBARU -Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar mengambil langkah cepat dalam menyikapi rencana Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang akan mengganti kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Asri Auzar langsung menghubungi seluruh Ketua DPC di 12 kabupaten kota selaku pemilik suara untuk rapat dadakan di Kantor DPD Demokrat Riau, guna memastikan tidak ada kader yang menghadiri acara di Sumatera Utara tersebut.

"Kita memonitor pengurus, jadi lima orang dari Riau itu hoax, buktinya mereka ada disini, tapi ada 2 orang pengurus yang belum bisa dikontak sejak pagi tadi, tapi saya tak bisa sebut siapanya," kata Asri kepada GoRiau.com, Jumat (5/3/2021).

Jika ada kader yang nekat menghadiri KLB tersebut, Asri memastikan akan memberi sanksi tegas dan akan merekomendasikan pemecatannya ke tingkat pusat, hal ini berlaku bagi pengurus maupun kader biasa.

Diberitakan sebelumnya, meski dinilai ilegal, sepertinya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat akan tetap berjalan. Ini semakin diyakini setelah beredar foto-foto persiapan lokasi kongres di media sosial. Bahkan beberapa tokoh Partai Demokrat mengakui kalau foto yang beredar itu memang foto persiapan lokasi kongres.

Seperti diakui salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan, Kamis (4/3/2021). ''Iya benar, tapi saya belum sampai disana,'' ujarnya.

Pada foto yang beredar, terlihat lokasi KLB Partai Demokrat dengan panggung yang dihiasi logo Partai Demokrat. Selain itu juga tampak sejumlah bangku telah disiapkan untuk KLB Partai Demokrat.

Dan di salah satu pojok panggung, berdasarkan foto yang beredar, lokasi KLB Partai Demokrat itu berada di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit. Hotel tersebut ditelusuri berada di Jalan Letnan Jenderal Jamin Ginting, Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Detikcom mencoba menelusuri ke hotel di mana KLB Partai Demokrat itu digelar. Dan sampai di lokasi, tampak sejumlah petugas satuan pengamanan berjaga di lokasi. Sejumlah kendaraan hilir mudik memasuki area KLB Partai Demokrat. Sementara itu, awak media tak diperkenankan memasuki area KLB. ***