LADISLAO – Camara Carranza mulai terkenal sebagai presenter (pembawa acara) 'Travel Addict' di stasiun Global TV milik MNC Group, ternyata seorang mualah. Bule ganteng asal Spanyol itu memutuskan bersyahadat (masuk Islam) pada tahun 2014.

Dikutip dari Okezone.com yang melansir kanal YouTube Macan Idealis, Jumat (20/5/2022), pria yang dikabarkan berpacaran dengan putri pesepakbola Cristian Gonzales itu mengaku jiwanya merasakan kedamaian setelah mengenal Islam.

''Gue udah Muslim dari 2014 dan enggak banyak yang tahu. Alasannya sih karena gue menemukan kedamaian, sebelumnya gue tidak pernah damai dengan jiwa gue sendiri,'' ucapnya membuka cerita.

Ladislao menuturkan, dia melalui masa kecil hingga remaja di Bali, sampai akhirnya ia memutuskan merantau ke Jakarta demi mencari penghidupan yang lebih baik, sebab orangtuanya bercerai hingga bapaknya meninggal dunia.

''Jadi gue berasal dari keluarga broken, dan pas usia 19 tahun gue terjebak dalam dunia hitam. Nah, akhirnya daripada gue terjerumus ke dunia tersebut jauh lebih dalam, so the way gue stop ini adalah pindah ke Jakarta,'' kenangnya.

''Dan gue modal ke Jakarta itu Rp5 juta doang tahun 2013 dari hasil main tarkam (re: sepakbola antarkampung), tanpa minta orangtua,'' ujarnya.

Kerasnya kehidupan di Ibu Kota sempat dirasakan oleh Ladislao. Punya fisik bule tidak serta merta menjamin dirinya mendapat kemudahan. Ia pernah berada di titik terendah yang cukup miris, yakni sampai memakan sampah untuk bertahan hidup.

''Jadi gue pindah ke Jakarta dan enggak kenal siapa-siapa. Terus gue mau coba entertain karena di Bali pernah diminta jadi model. Nah, gue pindah Jakarta 2013, 2015 gue makan sampah di kosan karena duit enggak ada dan gue udah enggak makan tiga hari,'' ucapnya.

''Saat itu gue inget di dompet cuma ada Rp20 ribu, dan gue putuskan beli galon Aqua karena gue udah biasa enggak makan, dan ya manusia kalau enggak makan bisalah bertahan lama, tapi kalau enggak minum?'' seru Ladislao.

Namun tidak disangka, peristiwa itu justru membuat dirinya tiba-tiba mendapat hidayah Islam. Sebelumnya Ladislao mengaku sempat tidak percaya Tuhan akibat terjerumus dalam dunia hitam.

''Gue inget itu jam 3 pagi. Gue buka ada sterofoam isinya nasi dan ayam. Yah masih layaklah nasinya tinggal setengah dan ayamnya juga masih utuh tulangnya dan banyak dagingnya. Tapi mental yang ke-hit kan jadi kayak: 'Gue makan sampah.' Dari situ gue kembali mempertanyakan Tuhan,'' tuturnya.

Selepas itu, Ladislao pun mulai tertarik dengan agama, khususnya Islam, karena sering mendengar azan di Jakarta. Hal itu mendorongnya untuk bertanya tentang ajaran yang disebarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam tersebut hingga akhirnya ia memutuskan menjadi mualaf.

''Jujur saat itu gue tertarik dengan Islam karena ya di Jakarta sering dengar azan. Akhirnya gue tanya-tanyalah ke banyak orang di sekitar gue,'' katanya. 

''Kebetulan juga gue sering nonton ceramah Dr Zakir Naik, dan semua pertanyaan gue itu terjawab. Akhirnya 2014 itu gue mutusin mualaf di Masjid Sunda Kelapa,'' tandas Ladislao Camara Carranza.***