MUSI RAWAS -- Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, AH, dipergoki warga tengah berduaan dengan wanita bersuami, M, dalam pondok di tengah kebun pisang, Sabtu (13/11/2021).

Setelah kepergok, AH segera kabur ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri dari amukan suami M, MY dan warga lainnya.

MY langsung melapor ke polisi setelah memergoki AH dan istrinya berduaan dalam pondok di kebun pisang milik AH di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas itu.

Dikutip dari Inews.id, Kapolsek Muara Beliti AKP Dedy Purma Jaya membenarkan adanya laporan dugaan perselingkuhan AH dengan M tersebut.

''Iya benar memang ada yang melapor,'' kata Kapolsek AKP Dedy Purma Jaya.

Dijelaskan Dedy, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kebun milik AH di Desa Durian Remuk. Tiba di TKP, petugas tidak menemukan AH, karena sudah kabur masuk ke hutan guna menyelamatkan diri.

Petugas hanya mendapati mobil Kijang Innova milik AH yang ditinggalkan. Sedangkan pondok milik AH sudah dalam kondisi hangus karena dibakar warga. ''Kasus ini kita limpahkan ke Polres Musi Rawas,'' kata Kapolsek.

Mengaku Berduaan

Terpisah, Kabid Perumahan Dinas Perkim Musi Rawas, AH, membantah dirinya berselingkuh dengan perempuan yang sudah memiliki suami, namun dia mengaku berduaan dengan M dalam kebun.

''Kalau dugaan kami berdua di kebun milik saya, memamg ada, tetapi selingkuh itu tidak benar,'' kata AH.

AH menjelaskan, saat itu ia ke kebun menggunakan mobil untuk memanen buah pisang. Saat sampai di kebun, M sudah berada di sana sejak pagi dan hendak pulang.

''Mengenai saya kabur, itu karena saat keluar pondok saya melihat MY sedang memukuli istrinya, M. Saya melerai dan sempat merebut pisau MY,'' katanya.

AH mengaku kabur karena ketakutan, sebab MY dan warga lainnya hendak menusuknya.

''Setelah sekitar 15 menit menunggu di dalam kebun lain, teman datang menjemput,'' sambungnya.***