PEKANBARU - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan promosi produk unggulan daerah ke luar negeri khususnya Malaysia, Thailand Filipina dan Brunei Darussalam.

Kemenlu melalui Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika akan memfasilitasi kegiatan promosi tersebut termasuk mempertemukan dengan para pengusaha setempat.

"Pemerintah kita sekarang memprioritaskan diplomasi ekonomi. Kita berharap peluang ini benar-benar dimanfaatkan oleh daerah seperti Riau," ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Rossy Verona saat mengundang Pemprov Riau melakukan presentasi tentang potensi dan unggulan Riau di Gedung Kemenlu RI di Jakarta, Jumat (07/02/2020).

Rombongan Pemprov Riau dipimpin Sekdaprov Yan Prana Jaya didampingi Kepala DPMPTSP Evarefita, Plt. Asisten II yang juga Karo Hukum Setda Provinsi Riau Ely Wardani, Kadis Kebudayaan yang juga Plt. Kadis Pariwisata Yoserizal Zein, Kadishub yang juga Plt. Kadis PUPR dan Perkim Taufik OH dan Kaban Penghubung Provinsi Riau Erisman Yahya.

Dijelaskan Rossy, Pemprov Riau tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk menyewa stand pameran. Cukup menanggung biaya transportasi dan akomodasi.

KBRI atau KJRI setempat akan memfasilitasi. Termasuk mempertemukan dengan para buyers, investor, dan para pengusaha travel agent untuk pariwisata.

Rossy juga menyarankan agar Pemprov Riau membawa dan menggandeng para pelaku usaha yang akan ikut pameran.

"Pastikan siapa saja pelaku usaha yang akan ikut. Apa saja produk unggulan yang akan dipromosikan. Nanti coba di-list dan disampaikan ke saya," harap Rossy seraya meminta para pelaku usaha bisa menampilkan packaging yang menarik.

Dalam waktu dekat, ungap Rossy, akan ada iven pameran di Kuala Lumpur dan Melaka, Malaysia. Juga ada di Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam.

Rossy memastikan bahwa Kemenlu akan membawa sebanyak-banyaknya buyers, investor dan para pengusaha travel agent.

Sementara Sekdaprov Riau Yan Prana menjelaskan berbagai produk unggulan Riau baik makanan, minuman maupun kerajinan khas Riau. Termasuk potensi investasi di bidang pariwisata dan kawasan industri strategis.

Menurut Kepala DPMPTSP Evarefita, Riau punya banyak produk unggulan, seperti madu yang berkualitas, produk olahan gaharu yang bisa menjadi kopi dan minyak wangi, kopi aren, kopi liberika dari Meranti, udang dan sejumlah kerajinan tangan khas Riau seperti Tanjak, Tas dari lidi sawit dan lainnya.

Sementara Plt Kadis Pariwisata Yoserizal Zein menjelaskan iven pariwisata di Riau seperti Tour de Siak, Pacu Jalur, Bakar Tongkang dan Gelombang Bono dan sejumlah destinasi seperti Candi Muara Takus, Istana Siak, Pantai Rupat dan lainnya. (advertorial)