BELILAS, GORIAU.COM - Bakal Calon Gubernur Riau H. Jon Erizal, SE, MBA, diminta memperhatikan tenaga kerja lokal jika terpilih pada Pilgubri, 4 September mendatang. Selama ini perhatian terhadap tenaga kerja lokal masih kurang. Akibatnya, banyak tenaga kerja ahli maupun buruh kasar didatangkan dari luar Riau.

‘’Kebun-kebun dan perusahaan besar yang ada di sini, banyak memakai tenaga kerja dari luar daerah. Padahal, tenaga kerja lokal, baik yang tamat SMA maupun sarjana, cukup banyak. Mohon hal ini menjadi perhatian Pak Jon Erizal,’’ ujar Abdul Rachman, tokoh masyarakat Siberida dalam dialog dengan Jon Erizal di Belilas, Kecamatan Siberida, Jumat (1/3) lalu.

Selain masalah tenaga kerja lokal, Rachman dan anak muda setempat juga mempersoalkan upah buruh yang masih rendah. Meskipun sudah diatas Upah Minimum Kabupaten (UMK), namun tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup. Di sisi lain, persoalan lahan masyarakat yang diserobot sejumlah perusahaan perkebunan di Seberida juga tak kunjung selesai. ‘’Kami memberikan hal ini sebagai PR (pekerjaan rumah) buat Pak Jon Erizal,’’ ujarnya.

Sementara, dalam pertemuan dengan masyarakat di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Siberida, Jon Erizal diminta untuk mengorbitkan anak-anak muda setempat yang berprestasi. Menurut Sudoko, tokoh masyarakat setempat, banyak anak-anak muda Siberida yang berprestasi, baik di bidang olahraga, kesenian, maupun keterampilan lainnya. ‘’Mereka ini perlu diorbitkan ke tingkat nasional,’’ pintanya.

Sudoko juga menyinggung tentang penerimaan pegawai negeri sipil (PNS). Mereka meminta agar penerimaan PNS dilakukan secara transparan dan tanpa nepotisme.

‘’Kami banyak mendengar dari anak-anak kami bahwa penerimaan calon PNS tidak transparan, nepotosme dan membayar sejumlah uang. Hal seperti ini harus dihapuskan,’’ ujarnya.

Menanggapi semua persoalan tersebut, Jon Erizal menyatakan persoalan pengangguran, tenaga kerja dan upah buruh merupakan hal yang kait mengkait. Tidak hanya menyangkut peluang kerja dan usaha, tapi juga keahlian.

‘’Jadi, kita perlu membuka peluang kerja yang lebih besar, dan menyiapkan tenaga yang terampil melalui pendidikan,’’ ujarnya. (rls)